[REVIEW] Begin Again (2020)
Drama yang mengisahkan tentang Luo Fang Ning seorang General
Manager Luning Group sebuah perusahaan yang berjalan dibidang home furniture. Fang Ning adalah seorang perempuan cantik,
kaya, mandiri dan bertalenta. Fang Ning sebagai penerus perempuan satu-satunya
acap kali diremehkan padahal ia selalu berusaha membangun perusahan dengan
baik. Apalagi statusnya yang belum menikah membuat orang-orang disekitar
terutama ayahnya memaksanya untuk segera menikah agar mampu dipercaya oleh
pemegang saham yang lain. Fang Ning pun berusaha mencari laki-laki dan segera
memiliki anak agar ambisinya di perusahaan segera tercapai.
Ling Rui adalah laki-laki tampan tapi juga berhati bak malaikat.
Ia merupakan dokter bedah di Rumah Sakit Huiren Shenzhen. Meskipun seorang
dokter Ling Rui berasal dari keluarga yang biasa-biasa saja. Sebuah insiden di
rumah sakit membuatnya bertemu dengan Fang Ning.
Sejak awal pertemuan Fang Ning telah menunjukkan ketertarikan
pada Ling Rui. Sebab Ling Rui memiliki semua syarat sebagai kandidat calon
suaminya. Fang Ning terus mencari cara agar Ling Rui mau menikah dengannya.
Bisakah Fang Ning menarik perhatian si dokter ganteng Lin Rui? Apa yang akan
membuat Ling Rui pada akhirnya luluh?
Kalian bisa menyaksikan drama ini melalui situs resmi iQIYI. Selamat menyaksikan semuanya!
...
SPOILER ALERT
Hi My Day!
Huaaaaaaaaaaaaaaaa uda berapa lama coba aku menghilang dari peradaban dunia fansgirl yg fana ini. Aku sungguh-sungguh memohon maaf pd kalian semua. Khususnya untuk para pembaca setia blog ini. Banyak hal terjadi, tumpukan tugas kampus yg meraung-raung minta dikerjain, mendadak gda mood ngedrama, dan tau-tau uda ujian akhir aja. Seperti yang kalian tau, pandemi gini walaupun dirumah serasa diikutin tugas kemana-kemana. Stressnya ya Allah! Semua hal itu membuatku ga nyentuh drama sehingga mager nulis. Walaupun ada bbrp drama korea yg kuikutin ongoing jg sih (author mulai ingkar). Sebut saja Vincenzo dan Mouse yg kedua aktor utama mereka adalah pemilik tahta bias nomor satu dalam sejarah hidup ini (hadeuh udah kumat). Pesona Song Joong Ki dan Lee Seung Gi ga mungkin dianggurin gitu aja.
Maka di waktu liburan ini aku sungguh memanfaatkannya untuk membayar janjiku. Seingatku (berhubung ada juga rekam jejak filenya di laptop), aku belum menamatkan drama china Begin Again dan pernah berjanji akan mengulas drama itu. Meskipun ini emang super telat, tapi aku harap bisa menjadi bacaan saat kalian lagi gabut. Ingin mengenang kisah Ling Rui dan Fang Ning lagi. Pokoknya aku harap kalian suka. Terima kasih untuk menunggu postingan ulasan ini.
Kembali ke masa lalu, sebenarnya aku ngikutin
Begin Again secara on-going. Tapi
waktu itu mendadak ini drama subtitlenya lama diuplode. Sampe sebulanan gitu pokoknya ga
update. Jadi ceritanya stuck gitu
aja. Sementara makin lama waktu liburku uda habis dan mengharuskan kembali ke
aktivitas kampus. Jd yaaaa akhirnya tertunda dan SETELAH HAMPIR SETENGAH TAHUN
AKU LANJUTIN LAGI. TOLONG SIAPAPUN BILANG AUTHOR HEBAT!
Back to main problem everyone.
Jd alasan knp aku nnton Begin Again dan betah bertahan lanjut
bahkan uda setengah tahun karena aku pengen liat scene Ling Rui sm Fang Ning
punya anak yg gemes itu lohhhh. Dulu aku berhenti nnton sebelum mereka ada
anak. Jadi aku sangat dibuat kepo soal ‘ini anak datangnya dari mana?’. Pada
akhirnya terjawab Yoyo anak buah cinta dan kasih Ling Rui dan Fang Ning secara
sadar dan sah.
Dari karakter Fang Ning kita tau bahwa ga ada salahnya jadinya perempuan hebat dan kuat. Tapi Fang Ning lupa, sebagai manusia butuh sebuah sandaran. Ia udah nyaman dengan baju zirah ‘serba bisa’ dan membuatnya menutup diri. Fang Ning menolak siapapun untuk masuk ke hidupnya. Termasuk memiliki suami yang selalu ditagih sang ayah. Pintarnya si Fang Ning ni ya, walaupun dia ngerasaga ga butuh pendamping, ga butuh cinta tapi nyeleksi calon suami niat bener. Nyarinya yang punya kualitas premium. Fang Ning ga segampang itu membiarkan sembarang orang jadi bagian hidupnya.
Maka Ling Rui si dokter bedah yang baik nan rupawan masuk dalam
daftar pilihan dan menjadi pemenang. Fang Ning tau membuat Ling Rui jadi
suaminya ga gampang. Makannya dianalisis tu apa kekurangan Ling Rui yang bisa
dicegat sama dia. Apalagi klo bukan faktor ekonomi. Selayaknya drama ya plot
ini ga pernah jauh dari kisah model begini.
Sejujurnya aku masih ga ngeh tentang gimana bibi Ling Rui bisa
punya utang sama adek Fang Ning? (iya ga sih? Sepemahaman aku gitu. Apa aku
salah? Mohon komentarnya bagi yang ingin meluruskan). Fang Ning seperti
karakter utama pada umumnya menganggap Ling Rui bisa ‘dibeli’ dan semua
permasalahan bisa selesai dengan uang. Fang Ning suka lupa deh, klo nikah
selain materi juga butuh modal cinta.
Pas awal liat Fang Ning di trailer tu agak risih sama lipstik
super merahnya. Kayak ngebuat dia keliatan lebih tua. Aku uda pernah nnton
dramanya Simon Gong yang di The Love Equations disitu kan dia sama Reyi Liu yang imut. Apalagi latar
belakang cerita dunia perkuliahan. Jadi pas mendadak versi dewasa Simon dan
ceweknya dewasa juga rada shok Tapi tenang, berjalannya cerita penonton
memahami arti warna liptstick itu. Lipstick merah dan baju mencolok yang
digunakan Fang Ning adalah ‘perisainya’. Sebagai seorang CEO dan ada masa lalu
yang masih belum termaafkan, Fang Ning berpenampilan selayaknya ia siap dengan
pertarungan itu. Terbukti dari scene flashback dan ketika ia melepaskan
jabatannya dan menjadi ibu bagi Yoyo. Fang Ning berpenampilan lebih fresh.
Baju-bajunya Fang Ning pas ngantor astaga bikin cinta. Fang Ning tau berpenampilan anggun dan keren dalam satu waktu. Apalagi warna dominan baju dia tu hitam (how can i say how much i love black). Jadi pas ditimpa dengan bibir merona gitu justru makin epik.
Fang Ning adalah definisi cewek bar-bar tapi elegan. Karakter ini mengingatkanku pada sosok Yi Seo from Itaewon Class. Sebab Fang Ning ga secerewet dan sekasar Jang Man Weol from Hotel Del Luna apalagi Ko Moo Yeong from It’s Okay Not To Be Okay. Fang Ning dan Yi Seo punya naluri terpendam yang hanya dipahami oleh diri mereka sendiri.
Fang Ning masih memiliki trauma masa lalu dan penyesalan serta sebuah janji yang ingin dia tepati. Fang Ning tau langkah-langkah apa yang harus ia lakukan. Termasuk ‘memanfaatkan’ Ling Rui demi kepentingannya. Paling ngakak sih pas dia minta ‘dibelai’ Ling Rui biar cepet punya anak. Ini Fang Ning mau aku bilang penggoda ya sama suami sendiri, puyeng author analisisnya.
Sikap Fang Ning ke keluarga Ling Rui juga aku suka. Meskipun dia
bar-bar tapi dia tau sopan santun kok ngadepin orang tua. Apalagi keluarga Ling
Rui cewek semua. Neneknya, Ibunya dan Bibinya. Jadi kayak nyaman gitu liat tu 3
cewek akur. Apalagi pas Fang Ning minta bantuan keluarga Ling Rui biar mereka
bisa bermesraan. Ini klo di real life ada ga sih? Bukannya kik kuk yak?
Hahahaha
Baju nikahnya Fang Ning juga, dia pake celanakan? Kurang keren
gimana lagi coba Fang Ning.
Sejujurnya aku kurang nyaman sama karakter Tang Ping. Padahalkan
dia ‘orang asing’ bagi Ling Rui. Walaupun dekat sm Fang Ning tapi kayak dia ga
pantes ‘ngerusak’ hub mereka. Pas Ling Rui dan Fang Ning berduaan di rumah
sakit mendadak pasti dia datang. Pas pertemuan keluarga Ling Rui dan Fang Ning
tiba-tiba dia juga datang kan yang berakhir insiden kisseu. Kayak menurutku itu
berlebihan. Okay mungkin karakter Tang Ping dibutuhkan sebagai ‘pengganggu’.
Tapi uda kelewatan gitu. Padahal seiring cerita, Tang Ping ternyata bagaikan
adik kecil bagi Fang Ning.
Hubungan Simon dan Si Yu sebenarnya menarik. Awalnya Si Yu kejar Simon lalu kebalikan Simon kejar Si Yu. Kisah romansa yg pada akhirnya mengetahui bahwa mereka saling mencintai dan sama-sama berjuang. Tapi ntah apa gerangan ya aku kurang menikmati. Padahal Garvey Jin disini ga kalah ganteng dari Simon Gong.
Simon yang diam-diam menyukai Fang Ning merupakan plot yang ga buat kita penonton terkejut lagi. Melihat betapa ikut campurnya Simon terhadap hidup Fang Ning yang memilih Ling Rui sebagai suaminya. Simon mutusin pertunangannya dengan Qin Yu Jiang apalagi coba klo bukan masih ada orang lain dihatinya. Klo untuk Si Yu mungkin karena kemunculan dia di cerita ini kurang menonjol makannya aku ga gimana-gimana kali jg. Yahh seneng aja Si Yu jadi tempat curhatnya Fang Ning klo lg di perusahaan.
Kembali pada kisah Ling Rui dan Fang Ning. Setelah mereka nikah
Ling Rui jadi jarang dirumah kan? Sebab ya menurut Ling Rui mungkin dia juga ga
terlalu dibutuhkan untuk nemenin seperti suami ‘sebenarnya’. Sekalian juga
menghindar gitu dengan alasan sibuk di rumah sakit. Sebab dari kontrak, Ling
Rui kan hanya suami dalam hitam di atas putih aja. Makannya itu Ling Rui
ngerasa ga punya kewajiban sebagai suami. Apalagi kewajiban nafkah batin (?)
Nah tapi Fang Ning yang ngebet punya anak sampe puyeng ni gmn caranya supaya Ling Rui bisa luluh. Suami uda punya, dianya juga cantik, masa ga di goda sama suami sendiri. Sementara salah satu tujuan dia nikah kan cepet-cepet punya anak.
Ling Rui sendiri sebenarnya paham kok dengan kode Fang Ning yang minta “dibelai”. Tapi Ling Rui ga mau punya anak dari hubungan semacam itu. Maksudnya klo uda urusan anak harus ada cinta di dalamnya. Sementara Fang Ning belum merasakan itu. Sebab makin lama tu Ling Rui uda suka sama Fang Ning dan Fang Ning juga emang baik ke dia. Tapi Ling Rui ngerasa dia hanya sebagai objek pemanfaatan Fang Ning doang. Jangan Ling Rui saya juga tertipu. Ini jangan Fang Ning cuman mau punya anak aja makannya begitu baik.
Ling Rui membangun benteng antara dirinya dan Fang Ning bukan karena ia benci. Tapi Ling Rui ga mau kebaikan-kebaikan itu membuat dia nyaman dan menginginkan lebih dari Fang Ning. Ling Rui takut perasaannya berkembang sementara Fang Ning ga ngerasain sebaliknya. Makannya pas Fang Ning uda masak sampe ke iris jari Ling Rui marah. Ling Rui khawatir itu cuman tipu muslihat Fang Ning doang.
Perlahan hubungan mereka membaik karena sama-sama saling meredakan ego. Ling Rui juga makin dekatin Fang Ning secara nyata. Salah satu scene terbaik adalah ketika mereka kejebak di mall dan berakhir sarapan di rumah sakit. Sebenarnya aku masih bingung aja sama scene itu. Bisa-bisanya tidur di sofa sambil duduk dengan posisi yang ga berubah-ubah tapi pas bangun tetap cantik. Pertama apa ga sakit leher? Ga sakit pinggang? Terus pas tidur ga rambutnya ga gerak-gerak apa gitu. Maksudnya uda kerjebak dan terpaksa tidur disitu pas bangunnya kayak gda terjadi apa-apa gitu. Ga lupa sempat-sempatnya sarapan di rumah sakit *heol. Di rumah sakit akhirnya untuk pertama kali Ling Rui ngenalin istrinya ke khalayak umum. Disitu dokter dan suster pada shok abis. Ling Rui punya istri yang cantik banget. Nah dari situ Fang Ning ngerasain di kenal sebagai istrinya Dokter Ling Rui bukan Fang Ning General Manager of Luning Group. Pas scene ituaku pengen bilang, ‘Welcome to Ling Rui world Fang Ning! Selamat memasuki dunia baru”.
Hubungan mereka semakin baik setelah menjalani hubungan sebagai suami istri yang sebenarnya. Serasa dunia milik berdua aja tu yang lain pada numpang. Lalu tanpa disangka Fang Ning justru memilih pergi menjauh. Kenapa? Selain karena ‘suruhan’ dari ibu Ling Rui sendiri. Dari analisis aku ya alasan kenapa Fang Ning gitu karena karakter Fang Ning kan kuat dan mandiri. Dia adalah perempuan tangguh yang merasa bisa sendiri. Bahkan setelah tahu dia hamil pun Fang Ning tidak mengurungkan niatnya. Kemudian ketika perusahaannya terancam bangkrut dan posisinya sebagai GM juga terancam. Fang Ning merasa kehilangan segalanya. Apalagi pas dia tahu Ling Rui bahkan sengaja batal ke Jerman karena dia. Fang Ning yang uda ga punya apa-apa lagi ga tau mau menghadapi Ling Rui seperti apa. Sebab itulah, pilihan menjauh diambil. Supaya dia bisa membangun lagi kepercayaan dirinya dan Ling Rui bisa meneruskan cita-citanya.
Setelah 6 tahun berlalu akhirnya Fang Ning kembali. Dengan membawa
anak kecil super gemes bernama Yoyo. Terungkap bahwa walaupun Fang Ning di luar
negeri ia merawat dan mengurus Yoyo seorang diri. Perubahan karakter Fang Ning
super 180 derajat. Klo kita bandingin sama Fang Ning dari episode 1. Kayak ga
mungkin gitu Fang Ning mau ngurus anak. Capek-capek begadang. Repot-repot
sendirian. Dari kisah ini juga kita bisa petik pelajaran bahwa
setinggi-tingginya perempuan koadrat melahirkan dan ngurus anak tu uda
kewajiban. Sebab kita perempuan ditakdirkan untuk menjadi seorang ibu.
Maksudnya klo uda punya anak tu secara alami kita akan menjalaninya dari hati
(author mulai ngarang bahas anak padahal hilal jodoh sendiri aja masih ga
keliatan).
Satu-satunya orang yang tau tentang Yoyo adalah Simon. Simon di China uda kayak baby sister aja dibuat sama si Fang Ning. Kasihan liat Simon yang tersiksa jagain Yoyo. Sebenarnya pas Yoyo manggil Simon dengan sebutan kakek buat aku makin mudeng. Dulu aku mikirnya Simon di adopsi sbg abangnya Fang Ning. Ternyata salah saudara-saudara. Simon di adopsi sebagai adik dari ayahnya Fang Ning. Jadi ayah Fang Ning dan Simon berada di urutan yang sama. Maka seharusnya Fang Ning manggil Simon paman. Tapi karena usia mereka ga jauh jdnya Fang Ning manggilnya pake nama aja. Makannya itu Yoyo manggil Simon kakek. Padahal sebelumnya aku kira Simon akan dipanggil paman sama Yoyo.
Pas Fang Ning pulang hal pertama yang mau dia cek adalah keadaan Ling Rui. Sampe sembunyi-sembunyi liatin Ling Rui yang lagi ngajar. Fang Ning ga bisa bohong klo dia masih menyukai suaminya. Begitu juga dengan Ling Rui walaupun di tinggal tanpa kejelasan, ia tetap memakai cincin pernikahan. Bahkan ketika ditanya dia dengan tegas menunjukkan jari manisnya.
Awalnya identitas Youyou disembunyikan dari Ling Rui. Tapi tanpa sengaja Youyou yang tahu wajah Ling Rui dari boneka yang ada dikamar langsung memanggilnya ayah. Setelah tahu ternyata Fang Ning menghilang nyembunyiin anaknnya jelas Ling Rui marah. Ling Rui makin ga habis pikir, selama ini dia kira Fang Ning hidup enak-enak. Ternyata Fang Ning justru memikul tanggung jawab yang lebih besar. Ling Rui merasa menjadi ayah paling buruk bagi Youyou. Maka ga terbendung bahagianya hati ini saat mengetahui bahwa Ling Rui kembali berusaha mengejar Fang Ning. Sama-sama berdamai dengan masa lalu dan mecoba merangkai masa depan.
Di drama ini ada 2 adegan yang membuat ku paling tersentuh. Pertama adegan Youyou demam terus Fang Ning dengan paniknya bawa ke rumah sakit. Fang Ning begitu repot sampe tas dan berkas pendaftaran berjatuhan. Ntah dari mana, Ling Rui datang dan mengurus semua keperluan Youyou. Di rumah sakit pula Ling Rui sadar bahwa Fang Ning telah menjadi ibu yang baik. Fang Ning mencatat semua riwayat penyakit dan obat-obatan Youyou. Tak lama kemudian saat ditanya suster Ling Rui memberi tahu bahwa Youyou adalah anaknya. Kedua saat Fang Ning memeluk dan memanggil ibu tirinya dengan sebutan mama. Sebenarnya kan masalah ia dan ayahnya dan si ibu tiri bermula dari kesalahpahaman yang ga dicari penyelesaiannya. Semua pihak egois dan tersulut pemikiran negatif sendiri. Makannya pas Fang Ning meluk ibu tirinya semua orang specless. Bahkan si ibu tirinya aja ga nyangka. Pas mereka pelukan kayak bendungan yang berisi beribu mili liter air runtuh seketika.
Setelah kembali membina hubungan lagi Ling Rui, Fang Ning
kembali ke perusahaan karena Er Fan sadar balas dendamnya salah. Hubungannya
dengan keluarga juga membaik.Serta Fang Ning yang kini lebih terbuka dan
terlihat ramah. Maka begitulah Fang Ning dan Ling Rui menemukan kebahagiannya
ditemani dengan malaikat kecil mereka Youyou.
Terima kasih
Sampai jumpa dipostingan berikutnya!
Komentar
Posting Komentar