[REVIEW] About Is Love (2018)

About Is Love





About Is Love atau  大約是愛 (Da Yue Shi Ai) merupakan drama asal negeri China yang tayang pada tanggal 3 Desember 2018 – 24 Desember 2018. Drama berjumlah 30 episode ini menceritakan tentang Wei Qing (Yan Xi) seorang Presdir Yun Ma yang tampan, kaya, dan berwibawa. Ia terkenal sebagai seorang ahli dibidang bisnis. Namun, dibalik kesempurnaannya itu ia menginap penyakit OCD. Penyakit yang membuatnya terobsesi dengan kebersihan, benci berada ditengah keramaian dan tidak dapat bersentuhan dengan manusia. Baik itu laki-laki, perempuan, tua dan muda. Bila itu terjadi tubuhnya akan mengeluarkan reaksi alergi berupa bintik-bintik merah. Ia akan selalu menggunakan sarung tangan dalam semua kegiatan. Insiden kelam ketika Wei Qing berusia 18 tahun membuatnya menjadi pribadi seperti itu. Tidak ada yang mengetahui penyakit yang diderita Wei Qing kecuali Sekretaris pribadinya Wei An dan Psikiaternya dr.Chen. Ketika Wei Qing hampir terjatuh di sebuah jembatan seorang wanita menyelamatkannya dan tubuhnya tidak mengeluarkan reaksi apapun. Wei Qing tidak sempat melihat wajahnya, sehingga bertekadlah ia untuk menemukan perempuan yang telah menjadi harapan baginya untuk menyembuhkan penyakit itu.

Disisi lain perempuan bernama Zhou Shi (Xu Xiao Nuo) merupakan seorang mahasiswa Jurusan Seni Rupa Guanghua Vision University. Ia memiliki pribadi yang baik, kuat dan pemberani. Zhou Shi bukan berasal dari keluarga kaya raya. Ia berkuliah di Guanghua Vision University karena mengikuti jejak teman yang ia sukai sejak kecil Li Ming Cheng (Hu Wen Zhe), seorang mahasiswa Jurusan Fisika yang cerdas. Zhou Shi mengidolakan Xu Ran seorang pelukis berbakat yang menyembunyikan identitasnya.Tanpa disengaja ketika sedang magang disebuah hotel ia bertemu dengan Wei Qing yang sedang berlibur. Zhou Shi melakukan magang dihotel tersebut karena ingin membantu Li Ming Cheng mendapatkan tempat yang bagus untuk tugas Astronomi. Serta sekalian mengungkapkan perasaannya pada Li Ming Cheng. Banyak peristiwa terjadi, Zhou Shi yang selalu tanpa sengaja menyentuh Wei Qing tapi reaksi alergi itu tidak muncul. Pernyataan cinta yang gagal dan surat cinta serta cincin Zhou Shi ditemukan oleh Wei Qing. Setelah melihat stempel dari cincin pada surat itu Wei Qing memastikan bahwa Zhou Shi adalah orang yang ia cari.


Yan Xi aka  Wei Qing 

Xu Xiao Nuo aka Zhou Shi


Dengan segala kekuatan yang Wei Qing miliki ia selalu menempatkan Zhou Shi untuk selalu terlibat dengannya. Langkah awal yakni memberikan Zhou Shi beasiswa Yun Ma. Tentu saja Zhou Shi heran karena ia sebelumnya tidak masuk dalam daftar penerima beasiswa. Kemudian Wei Qing akan selalu membuat Zhou Shi berada dalam jangkauannya.

Wei Qing memberikan kalung Zhou Shi yang terjatuh saat kejadian di jembatan dulu. Membuat Zhou Shi sadar bahwa sebelum di hotel ia telah bertemu dengan Wei Qing.

Namun ajaibnya takdir, siapa yang tahu jika Wei Qing dan Zhou Shi bahkan jauh sebelum kejadian di jembatan adalah 
dua insan manusia yang memiliki takdir menakjubkan.

Penasaran bagaimana kisah mereka selanjutnya? Silahkan di tonton teman-teman !




SPOILER ALERT



Ketertarikanku pada Drama China kali ini yaitu karena kehadiran Yan Xi atau dikenal juga dengan nama Saixixi. Menurutku pemain adalah alasan pertama agar aku tertarik. Terlebih lagi aktor atau lead male-nya yang merupakan unsur utama untuk menarik perhatian. Lalu dilanjutkan dengan semua sifat karakternya, alur, plot, dialog dan ending.

Setelah aku menelusuri, ternyata Yan Xi adalah mantan trainee dari SM Entertaiment. Entah apa alasannya ia keluar dari agensi yang telah melatihnya itu setelah bernaung disana selama 3 tahun. Tapi aku tidak menemukan fakta lebih lanjut soal apakah Yan Xi ditrainee sebagai Idol atau Aktor. Padahal kan bisa aja Yan Xi debut di NCT WayV dan menjadi biasku selanjutnya, hehe. Meskipun begitu jadi biasnya aktor juga nggak masalah kok. *oke*
Selanjutnya ada Xu Xiao Nuo, perempuan cantik ini merupakan aktris yang pernah bermain dalam serial drama Demon Girl (2016). Menjadi pemeran utama wanita untuk pertama kalinya tidak membuat aktingnya jelek. Xiao Nuo bisa membuat ku terhanyut dalam beberapa adegan menyedihkan. Paling penting setelah aku melihat Xiao Nuo aku merestui dia bersama Yan Xi (Dasar aku). Apalagi chemistry mereka berdua itu sweat sekali (Elemen penting lainnya kalau nonton genre romance).







Pada episode awal About Is Love mempunyai kisah yang membuatku kesal karena para karakter tokohnya. Wei Qing yang diceritakan sebagai tokoh yang menganggap bahwa ia bisa membeli apapun dengan uang. Aku benci melihat tokoh seperti itu, karena tetap saja ada hal yang tidak bisa kamu miliki meskipun sebanyak apapun uangmu. Untuk membuat Zhou Shi menyembuhkan  penyakitnya itu ga perlu loh hambur-hamburin uang dengan beli barang bermerk. Lalu memaksa Zhou Shi dengan cara mengekang. Cukup dengan niat yang tulus dan ngomong bahwa kamu butuh bantuan Zhou Shi.

Serta aku kurang nyaman dengan Zhou Shi yang berperilaku seenaknya. Diawal pertemuan mereka Zhou Shi berani berbicara keras pada Wei Qing karena kesalahpahaman, padahal kan Wei Qing tamu hotel masa ga ada tata kramanya. Hal ini pun terus berangsur terjadi bahkan ketika Zhou Shi magang di Yun Ma padahal Wei Qing bosnya. Aku merindukan karakter tokoh wanita yang lembut, teduh tapi tidak lemah dan bisa menaklukan laki-laki serapuh Wei Qing tanpa harus bersikap frontal dan keras (Jadi teringat Ginny Weasley). Meskipun pada akhirnya Zhou Shi berubah menjadi perempuan lembut tempat Wei Qing bersandar tapi aku sangat menyayangkan sifat karakternya di awal. 

Bahkan terkadang Zhou Shi ini sedikit naif. Ketika ia sedang butuh bantuan dan Wei Qing siap membantu tapi ia tetap tidak mau. Saat Wei Qing berulang kali meminta Zhou Shi untuk menjadi pacarnya ia tetap menolak. Bahkan ia masih begitu suka dengan Li Ming Cheng, padahal Wei Qing berada didekatnya dan selalu membantu. Masa ga ada perasaan something gitu, karena Wei Qing sudah mulai tulus terhadap Zhou Shi. Apalagi ketika Wei Qing rela menjadi guru Zhou Shi untuk ujian revisinya di kampus.





Tapi bagaimana pun, perasaan Zhou Shi pada Li Ming Cheng sudah sejak lama. Sehingga mana mungkin bisa dengan sekejab berpaling ke orang lain. Aku pun tiba-tiba merasa sayang pada Zhou Shi. Ia ingin menyatakan perasaan pada Li Ming Cheng di pesta ulang tahunnya. Apa hendak dikata, hari itu Li Ming Cheng malah menyatakan perasaannya pada Bi Qiu Jing. Beuhhhhhhhhh, itu kayaknya aku bisa merasakan bagaimana dunia Zhou Shi runtuh. Bagaimana tidak, perasaan yang telah kita pendam selama 10 tahun. Ketika  ingin mengungkapkan perasaan ehh malah si doi duluan menyatakan perasaannya juga pada cewek lain. Lalu cewek lain itu adalah sahabat kita sendiri. Meskipun Li Ming Cheng dan Bi Qiu Jing tidak salah tapi pada saat itu aku yakin Zhou Shi tidak bisa memikirkan hal baik. Sangat beruntungnya Zhou Shi ia memiliki Wei Qing yang menemaninya di saat itu. Lalu begitulah cinta bertepuk sebelah tangan selama 10 tahun itu berakhir.

Wei Qing yang pada awal episode aku benci namun seiring berjalannya drama aku memaafkannya dan justru merasa kasihan. Alasan Wei Qing mejadi sosok seperti itu benar-benar mengetuk hatiku. Pada hakikatnya Wei Qing hanyalah seorang anak yang hatinya tersakiti oleh orang tua egois. Wei Qing merupakan seorang anak tunggal dari seniman senior. Orang tuanya memiliki perusahaan Yun Ma yang mana pada awalnya adalah Galeri Seni. Bagi orang tua Wei Qing yang sangat mencintai Seni, Yun Ma adalah darah keringat mereka. Sehingga mereka sangat berharap kalau Wei Qing akan menjadi seorang seniman sejati. Namun Wei Qing meskipun menyukai seni dan pandai melukis ia tidak ingin membuat karya seni. Wei Qing lebih tertarik menjual barang seni dengan koneksi tak terbatas yang ia miliki. Cerminan karakter seorang pebisnis sejati.

Orang tua ini pun bingung kalut oleh keegoisan mereka sendiri. Saat keadaan seperti itu mereka malah membawa pulang seorang anak bernama Ning Fei (Cai Yi Jia). Anak tersebut merupakan anak seorang seniman yang sudah tiada dan menjadi murid dari ayah Wei Qing. Ning Fei sudah seperti anak mereka sendiri. Apalagi Ning Fei menunjukkan bakat yang luar biasa dalam melukis sehingga orang tua Wei Qing lebih menyayangi Ning Fei dan selalu bersikap keras pada Wei Qing. Wei Qing pun memilih untuk sering memerontak. Puncaknya ia pergi ke Amerika Serikat tanpa persetujuan orang tuanya.

Setelah waktu berjalan, ayahnya merindukan Wei Qing dan menyusul ke AS. Padahal saat itu istrinya sudah melarang karena ayahnya mengidap penyakit kanker. Sesampai disana ayahnya semakin marah karena Wei Qing pulang dengan keadaan mabuk. Wei Qing yang kesal malah memilih tidur ke kamar. Ternyata pada saat itu pencuri masuk ke rumah. Ayahnya berusaha menjaga Wei Qing dengan cara mengunci kamarnya. Begitu terdengar kegaduhan Wei Qing keluar melalui jendela dan masuk dari pintu depan. Terlambat sudah Wei Qing melihat ayahnya terbaring kaku telah dibunuh.





Peristiwa itulah yang secara otomatis terhapus dari ingatan Wei Qing. Otaknya memberikan perlindungan untuk tidak mengingat hari itu. Sehingga menimbulkan penyakit yang disebut OCD. Tubuhnya membentenginya dari orang lain agar ia merasa aman. Jiwa psikologisnya merasa sangat bersalah terhadap ayah dan ibunya.

Ibunya meyakini bahwa suaminya meninggal karena Wei Qing. Ia semakin marah ketika dalam surat wasiat sang suami menulis untuk mewariskan perusahaan kepada Wei Qing anaknya. Ibu yang sedikit “tidak waras” itu merasa bahwa Yun Ma adalah hasil kerja kerasnya dan suami serta tidak boleh diwariskan pada orang luar (atuh please-lah itu emak-emak perusahaannya juga buat anaknya). Apalagi Wei Qing selama ini berperilaku tidak baik. Lalu dengan hati seorang anak yang merindukan kasih sayang itu bilang bahwa ia tidak ingin perusahaan. Namun kuasa hukum ayahnya mengatakan bahwa ada surat yang ia tinggalkan untuk Wei Qing. Setelah membaca surat itu Wei Qing berubah fikiran dan menerima perusahaan. Sehingga ibu kembali marah besar. Bahkan Wei Qing memohon pada ibunya untuk membangun Yun Ma bersama, tapi hal itu ditolak dan ibunya membawa Ning Fei pergi ke AS meninggalkan Wei Qing.

Dalam surat itu berisi, bahwa ayahnya meminta maaf pada Wei Qing karena telah bersikap tegas. Ia mengetahui bahwa Wei Qing begitu ahli dalam bisnis dan mengumpulkan uangnya sendiri untuk pergi ke AS. Mengatakan bahwa ia salah telah memaksa We Qing dalam seni. Salah bahwa ia telah bersikap tegas. Ia berharap dengan surat itu Wei Qing tidak terlalu membencinya. Ayahnya juga berharap agar Wei Qing mau menerima perusahaan, karena sadar perusahaan ditangan seorang yang bukan ahli bisnis seperti dirinya akan membuat Yun Ma hancur. Maka hal itu jangan sampai terulang lagi bila diberikan ke ibunya. Ia dan ibunya ahli dibidang seni bukan bisnis. Jadi ia ingin Wei Qing membangun Yun Ma agar menjadi lebih besar. Terakhir ayahnya menulis bahwa ia sangat mencintai Wei Qing tapi tidak tau mengungkapkannya. Wei Qing membalas ayahnya dengan membuat Yun Ma menjadi bisnis yang besar seperti saat ini.





Serius pada scene flashback kejadian meninggal ayahnya Wei Qing saat surat itu dibaca oleh Zhou Shi aku berderai air mata. Seorang ayah yang sangat mencintai anaknya tapi telah berbuat kesalahan. Sementara Wei Qing seorang anak yang selama ini salah paham sudah kehilangan waktu untuk memohon maaf pada ayahnya. Penyesalan dan rasa bersalah yang memenuhi hati Wei Qing terus menerus membelenggunya. Dengan sikap ibunya yang malah makin aneh justru mempertambah buruk keadaan. Sebenarnya aku bingung gitu sama perasaan ibu Wei Qing. Dia sebenarnya sayang ga sih sama anaknya. Saat Wei Qing menjadi Presdir Yun Ma dan ibunya menjadi Direktur Seni mereka memanggil satu sama lain dengan sebutan Ketua Wei dan Direktur He (Heoll, hubungan ibu anak macam apa ini). Berkali-kali Wei Qing mengatakan bahwa ia adalah anaknya tapi ibunya tetap aja angkuh.

Bahkan saat situasi Galeri Seni yang terancam bangkrut, karena ulah ibunya yang selalu menjual karya seni. Wei Qing bilang bahwa sahamnya pada galeri itu sepenuhnya akan ia beri untuk sang ibu. Supaya ibunya tidak dilengser oleh para pemegang saham lainnya. Tapi si emak aneh ini masih juga marah-marah. Egois enggak pada tempatnya emang. Bahkan pada saat Wei Qing dan Ibunya saling meminta maaf aku merasa kurang pada emosi sang ibu. Betolan deh, ini si ibunya Wei Qing masuk dalam daftar karakter emak-emak yang aku benci.

Zhou Shi tinggal dirumah bekas bangunan studio milik Wei Jing bersama 2 temannya. Mereka adalah Lin Fei Fei (Yang Xin Ying) dan Bi Qiu Jing (Li Xin Bo). Lalu ada Ning Fei (Dugaan kalian benar Ning Fei adalah anak yang dibawa oleh orang tua Wei Qing) yang dulunya tinggal lantai atas studio itu karena sesuatu ia pindah ke lantai bawah tinggal bersama Zhou Shi. Hal yang tak diduga rupanya Ning Fei merupakan Xu Ran pelukis yang di idolakan Zhou Shi. Zhou Shi sangat terkejut karena Xu Ran berusia dibawahnya. Lalu Ning Fei aka Xu Ran membuat surat pernyataan bahwa semua karya miliknya akan menjadi milik Zhou Shi karena Ning Fei tau Zhou Shi tulus terhadap karyanya. Hal itu pula yang akan menjadi penyelamat Wei Qing bagi Yun Ma.


Yang Xin Ying aka Lin Fei Fei

Li Xin Bo aka Bi Qiu Jing

Cai Yi Jia aka Ning Fei

Hu Wen Zhe aka Li Ming Cheng


Ning Fei dan Lin Fei Fei menjadi pasangan yang romantis. Hubungan noona-dongsaeng ini sangatlah imut. Bahkan Fei Fei mengaku merasa kayak ibunya karena Ning Fei yang bersikap kayak anak kecil (namanya juga anak kecil gimana sih). Awal kepedulian Fei Fei pada Ning Fei karena ia mengetahui kalau Ning Fei punya black card (Dasar Fei Fei matre *hihihi*). Fei Fei adalah karakter wanita cantik modis yang suka barang bermerk. Ia berkeinginan untuk menikahi pria kaya raya. Tapi selanjutnya ia menyukai Ning Fei bukan karena hartanya. Tapi karena Ning Fei selalu menjadi penyelamat dan mendampingi Fei Fei kapan pun itu.





Lalu ada Bi Qiu Jing seorang perempuan jenius mahasiswa Jurusan Kimia yang ahli dengan semua pelajaran, permainan baduk dan IT. Ia dijuluki si jenius oleh Zhou Shi dan Fei Fei. Ia juga merasa tidak cocok dengan hubungan pacaran bermodalkan cinta. Siapa sangka perempuan yang menurut orang lain tidak menarik ini justru memikat Li Ming Cheng. Si cerdas Fisika ini merasa tertantang oleh Qiu Jing ketika tanpa sengaja menyelesaikan permainan baduk hanya dengan sekali langkah. Sebenarnya Qiu Jing dan Ming Cheng sudah berteman online di aplikasi chat. Mereka sering mendiskusikan pelajaran. Saat pernyataan cinta yang tiba-tiba dilakukan Ming Cheng di pesta ulang tahun Zhou Shi dengan tegas Qiu Jing menolak (Iyalah, saat itu Zhou Shi melarikan diri dari pesta karena hal itu). Ia mengatakan bahwa pacaran tidak cocok dengan dirinya. Tapi Ming Cheng tidak menyerah, di lain kesempatan ia mengatakan bahwa ia sebenarnya adalah teman online Qiu Jing dan langsung MELAMAR. Dalam lamarannya Ming Cheng mengatakan bahwa pernikahan memiliki jenis hubungan dan rintangan yang lebih rumit dibanding pacaran. Kemudian dengan jeniusnya Qiu Jing membalas aku penasaran bagaimana rintangan itu sambil mengambil cincin (Ternyata cinta sehebat dan serahasia itu !).






Hubungan Wei Qing dan Zhou Shi pada awalnya dekat karena ulah Wei Qing. Zhou Shi di kasih beasiswa. Zhou Shi yang berutang pada Wei Qing karena udah pecahin koleksi seni di ruang bawah tanah rumah Wei Qing yang padahal palsu Utang keluarga Zhou Shi dibayar oleh Wei Qing. Zhou Shi yang di beri perintah bahwa tidak boleh jauh-jauh dari Wei Qing dan siap memberi bantuan bila dibutuhkan. Zhou Shi yang selalu menerima permintaan untuk menjadi pacar Wei Qing supaya mereka dekat dan lain sebagainya. Tapi semua itu justru membuat Zhou Shi semakin benci pada Wei Qing.






Wei Qing nya ga tau aja klo mau minta bantuan Zhou Shi sebenarnya cukup dengan bicara terus terang dan memperlakukannya secara hormat. Terbukti dengan Wei Qing yang mengantarkan Zhou Shi menggunakan sepeda atau motor. Membantu Zhou Shi belajar untuk ujiannya. Meminta supaya mereka berteman dan menjelaskan tentang penyakit yang di deritanya ternyata mampu membuat Zhou Shi bersikap baik.

Kemudian karena bertugas menjadi “penyembuh” bagi Wei Qing hal itu pulalah yang terkadang menimbulkan gesekan cinta disana. Bilangnya mau nyembuhin tapi malah justru kayak orang kencan. Zhou Shi yang tinggal di rumah Wei Qing. kemana-mana berdua, dekat-dekat lagi.

Apalagi saat proses penyembuhan itu berlangsung Zhou Shi mengajak Fei Fei dan Qiu Jing serta ditemani sekretaris An yang malah telihat sebagai “obat nyamuk”diantara mereka berdua. Saat nonton bioskop, 3 baris di pesan oleh Wei Qing. Baris pertama sekretaris An kemudian baris kedua diikuti Wei Qing dan Zhou Shi yang duduk bersebelahan. Sementara di samping Zhou Shi dan Wei Qing duduk Fei Fei serta Qiu Jing berselang 10 bangku. Kemudian baris ketiga di biarkan kosong. Ini apaan coba? Mau nonton film mesti dikawal *wkwkwk*. Ketika berjalan di tengah keramaian Wei Qing dan Zhou Shi sepayung berdua sementara Fei Fei,  Qiu Jing dan sekretaris An mengikuti di belakang. Benar-benar metode penyembuhan yang akan membuat orang lain iri.














Puncaknya adalah ketika mereka semakin dekat Zhou Shi merasa ada yang salah dari hubungan mereka. Ada benih-benih cinta yang seharusnya tidak boleh muncul. Lalu karena gamang dengan perasaannya sendiri Zhou Shi justru membuat kesalahan dengan memberikan metode penyembuhan yang ekstrim, yaitu menempatan Wei Qing dalam ruangan penuh kucing (Ihh Wei Qing gege benci kucing ya? Eh kok kita sama? Jangan-jangan? Pertanda ..? *wkwk*). Niatnya supaya Zhou Shi terbebas dari Wei Qing dan cintanya menghilang. Tetapi justru hal itu membuat Wei Qing makin drop dan harus dirawat di RS. Perasaan bersalah membuat Zhou Shi merawat Wei Qing dengan kasih sayang (Paling ga bisa dengan cerita rawat-rawat gini *kyaaaaaa*).











Setelah beberapa waktu berlalu, Zhou Shi pergi tamasya dengan teman kampusnya tanpa memberi tahu Wei Qing. Wei Qing yang terbiasa ditemani Zhou Shi kembali mengalami sulit tidur. Esok paginya bukan hal yang sulit bagi Wei Qing untuk mengetahui keberadaan Zhou Shi. Sesampainya bertemu dengan Zhou Shi, Wei Qing marah.


Wei Qing : Mengapa tidak mengatakan hal sepenting ini pada ku?

Zhou Shi : Hubungan apa yang kita miliki sehingga harus memberitahumu? Teman? Dokter dan pasien? Atau kekasih (Beuhh, gini nih kalau perempuan minta kepastian).

Wei Qing : Tentu saja hubungan dokter dan pasien !

Zhou Shi  : Kau tidak memilki perasaan apa pun padaku?

Wei Qing : Tidak ada !

Zhou Shi : - (Terdiam)

Wei Qing : Lalu apa kau punya perasaan padaku?

Zhou Shi : Ada (Dengan suara yang lemah)

Wei Qing : - (Terkejut dan beranjak pergi meninggalkan Zhou Shi)


Ini kan dialog terngeselin. Sekretaris An di dekat Wei Qing mendengar percakapan mereka. Saat Wei Qing menjawab pertanyaan kepastian dari Zhou Shi ia juga terkejut, mungkin terkejutnya sekretaris An mewakili kita penonton. KOK ADA COWOK SENGESELIN ITU !

Lalu setelah menenangkan diri Wei Qing pun akhirnya menyadari bahwa perasaannya untuk Zhou Shi adalah cinta (Terlambat bang -_-).  Beberapa hari kemudian Wei Qing mengajak Zhou Shi ke dr.Chen untuk menindaklanjuti penyembuhannya. Meskipun udah digitiun di hari sebelumnya, Zhou Shi masih mau menjadi “penyembuh” bagi Wei Qing (Namanya juga cinta gimana sihhh). Dr.Chen malah memberikan tiket liburan bagi Zhou Shi dan Wei Qing sebagai hadiah karena telah membantunya menyembuhkan Wei Qing (Emang udah ditebak ini ide Wei Qing, lagian dokter mana coba kasih hadiah liburan mewah).

Saat liburan Wei Qing menyatakan perasaannya pada Zhou Shi dan memohon maaf karena pernah berbohong. Lalu Wei Qing mengatakan bahwa ia tidak buru-buru mendengar jawaban Zhou Shi dan memberikan waktu hingga Zhou Shi siap. Lalu Zhou Shi sadar bahwa liburan ini hanya muslihat. Dan bertanya apa yang Wei Qing berikan untuk menyuap dr.Chen. Wei  Qing membalas bahwa ia memberikan paket barbaekyu. Terus Zhou Shi bingung hanya dengan barbekyu? Tanpa dosa Wei Qing bilang, ia paket barbekyu di Turki (Heoll, Ini Wei Qing kasih tiket paket liburan kayak bagi ampao 5 ribuan).

Liburan berakhir Wei Qing disibukkan dengan ingatan kematian ayahnya sebagai metode terakhir penyembuhan. Ia pergi ke AS untuk mengenang kembali kejadian waktu itu di rumahnya. Mencoba menerima dan memaafkan apa yang sudah terjadi. Memaafkan ayahnya ibunya dan Ning Fei. Sehingga itulah yang membuat Wei Qing sembuh total.

6 bulan berlalu Wei Qing hidup sendiri di AS, urusan perusahaan diserahkan pada sekretaris An. Bahkan Zhou Shi tidak bisa menghubungi Wei Qing, hanya pesan yang selalu disampaikan melalui sekretaris An. Sudah berpisah cukup lama, sekretaris An memberikan sebuah tiket pesawat ke AS pada Zhou Shi. Sesampainya di AS, Zhou Shi malah berfikir bahwa ia akan menunggu Wei Qing untuk menghubunginya terlebih dahulu. Padahal Wei Qing tau kalau Zhou Shi udah sampe dirumahnya kemudian pergi lagi untuk tinggal dihotel. Tapi Zhou Shi merasa Wei Qing ga tau kalau dia disitu. Baru seminggu Zhou Shi  di AS, Wei Qin diharuskan kembali ke China karena urusan bisnis yang penting. Lalu Zhou Shi pun diberikan tiket bersama Wei Qing untuk pulang (Ini Wei Qing ngasih tiket pesawat PP ke AS macam beli garam diwarung dekat rumah).






Sesampainya di Bandara China barulah Wei Qing menyapa dan memeluk Zhou Shi. Mengatakan bahwa ia sangat merindukan Zhoi Shi. Meminta maaf bahwa ia membiarkan Zhou Shi menunggu kabarnya selama di AS. Zhou Shi membalas bahwa ia juga sangat merindukan Wei Qing tapi belum bisa memaafkan Wei Qing.  Zhou Shi pergi lalu Wei Qing juga harus disibukkan oleh bisnisnya.

Nah, masih ingat dengan Ning Fei aka Xue Ran yang memberikan seluruh karyanya pada Zhou Shi? Jadi ada musuh bisnis Wei Qing bernama Xue Zi yang berhasil menjadi pemegang saham tesebar di Galeri Seni. Otomatis Galeri Seni Yun Ma itu berganti pemilik. Sementara Wei Qing harus melindungi Galeri, karena itulah awal mengapa Yun Ma sebesar sekarang. Ternyata, Xue Zi  memilki tujuan untuk memilki Xue Ran si pelukis berbakat karena Xue Ran berada dalam naungan galeri. Hebat nya Wei Qing ia sengaja memberikan Xue Ran aka Ning Fei kontrak selama sebulan dan selalu memperbaharuinya setiap bulan. Karena ia tau Xue ran adalah mangsa dalam dunia bisnis. Si musuh ini lupa untuk memeriksa kontrak Xue Ran mungkin dikira orang sehebat Xue Ran pasti di kontrak lama. Lalu Ning Fei dan Zhou Shi meminta Xue Zie menerima tawaran Wei Qing untuk membeli semua sahamnya dengan harga yang mahal. Kemudian memberikan ancaman bahwa Xue Ran tidak berada di konrak Yun Ma lagi dan semua karya seni Xue Ran baik itu dalam galeri Yun Ma merupakan milik Zhou Shi. Jadi Galeri tidak ada hak apa-apa. Ancaman berhasil dan Xue Zi menemui Wei Qing menjual semua sahamnya. Dari dialog mereka sepertinya Xue Zi menjual dengan harga yang sangat mahal (Tapi ingat gda yang mahal bagi Wei Qing *hahaha*).

Lalu Xue Zi memberitahu bahwa ia mengalah lantaran karena ancaman Zhou Shi. Teringat kembali akan Zhou Shi dan ingin berterima kasih serta menagih jawaban cintanya, Wei Qing pun mencari Zhou Shi. Zhou Shi ternyata sedang menghabiskan waktunya di pemandian kolam renang umum. Ia sedang bingung cara memberitahu pada Wei Qing bahwa ia menerima beasiswa ke Amerika. Tapi tanpa sengaja Zhou Shi tertolak jatuh ke kolam. Wei Qing yang melihat meyeburkan diri menolong Zhou Shi. Setelah mendudukkan Zhou Shi di pinggir kolam ia bertanya mengapa Zhou Zhi pergi ke pemandian.


Zhou Zhi   : Tempat ini sangat jauh tidak semua orang bisa menemukannya, kenapa kau disini?

Wei Qing : 10 tahun yang lalu, sebelum ke luar negeri rumahku dekat sini, jadi saat punya waktu luang aku biasa berenang disini. Sudah 10 tahun tapi tempat ini tidak berubah sedikit pun. Bagaimana denganmu? Kenapa kau berlari kesini untuk berenang?

Zhou Shi : Hari ini adalah peringatan aku tenggelam, setiap tahun aku akan berenang disini.

Wei Qing : Karena kau mengatakannya, aku ingat sekarang. Sebelum aku pergi kuliah ke luar negeri aku juga menyelamatkan seorang gadis kecil, tepatnya disini.

(Terjadi flasback)

Zhou Shi : Itu kau, orang yang menyelamatkan aku 10 tahun yang lalu.

Wei Qing : Itu kau? Gadis kecl itu.

(Lalu mereka berdua tersenyum)

Zhou Shi : Pertanyaanmu aku sudah punya jawabannya.

Wei Qing : Aku sudah tahu itu.

Zhou Shi : Tapi ada hal yang ingin kusampaikan padamu. Aku akan pergi ke Amerika melanjutkan kuliah ku.

Wei Qing : Apa? Mengapa kau tidak memberitahu ku? Ini masalah menyangkut kita berdua.

Zhou Shi : Ini masalahku sendiri, memangnya aku pacarmu?

Wei Qing : Kalian yang disini akan menjadi saksi. Aku Wei Qing, menyukai Zhou Shi. Mulai hari ini kau adalah pacarku. Pecayalah.

Zhou Shi : Dasar kekanak-kanakan. Aku percaya. Lalu bagaimana apa kau akan menungguku?

Wei Qing : Berapa lama pun itu akan menunggumu.


“ Aku selalu berpikir sore itu setelah aku tenggelam bahwa cintaku akan ditakdirkan untuk naik dan turun selamanya. Namun aku lupa setelah sore itu untuk pertama kalinya aku belajar berenang. Semua kebahagiaan yang aku alami, kemarahan, kesedihan dan sukacita itu hanya ujian yang diberikan takdir kepadaku. Aku pastinya beruntung bahwa ksatria takdirku selalu di sisiku untuk melindungiku. Bahkan ketika aku tersesat sementara, saat aku menoleh dia tidak pernah pergi. Beberapa orang mengatakan, setiap pertemuan di dunia ini, hanya reuni dari perpisahan lama. Aku harus mengatakan bahwa ada sesuatu dalam takdir yang dapat membimbing kita untuk dipersatukan kembali. Aku berpikir itu Tentang Cinta” – Zhou Shi


Lalu begitulah alasan mengapa tubuh Wei Qing tidak mengeluarkan reaksi apapun ketika bersentuhan dengan Zhou Shi. Karena tubuh Wei Qing mengenali Zhou Shi bukan sebagai musuh. Ternyata takdir cinta bisa seajaib dan sedahsyat itu ^-^.

Lagi pula usia Wei Qing dan Zhou Shi berjarak cukup jauh. Waktu Wei Qing nyelamatin Zhou Shi di kolam, Wei Qing mau kuliah sementara Zhou Shi masih SD. Jadi bisa dipastiskan bahwa kuliah adalah hal yang paling utama bagi Zhou Shi saat ini sehingga Wei Qing akan menunggunya. Terus bagi Wei Qing Amerika bukan tempat yang jauh. Kalau misalnya Wei Qing rindu sama Zhou Shi mungkin setiap minggu Wei Qing bisa pergi ke Amerika (Amerika? Bagi Presdir Yun Ma Wei Qing mah ga ada apa-apanya *hehe*)


•••


Hi My Day ..
Meskipun drama ini tidak sempurna tapi cukup layak kok untuk masuk list drama kamu. Apalagi setelah mengerti tentang asal usul watak mereka kita bisa memaafkan segala kekurangannya. About Is Love menjadi salah satu drama china favoritku. Sekali lagi ini hanyalah pendapat pribadiku. Sampai jumpa di review selanjutnya.





Komentar

  1. bikin lagi dong season 2 nya, biar lebih seru, melihat kelanjutan kisah mereka 😊😊😊✌✌

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih udah berkunjung ya. Hehe, maunya gitu. Penasaran hidup mereka setelah sadar perasaan masing-masing gmn. Wei Qing masih suka gangguin Zhou Zi ga yaaa..

      Hapus

  2. Thx reviewnya keren 😊👍
    Hehe.. suka banget memang nonton drama About is love ini, Xu Xiao Nuo (karakter gadis polos dan spt anak") padahal umurnya tua an Xu Xiao Nuo ketimbang Saxixi Yan Xi 😊

    Beda saat Xu Xiao Nuo (Zhou Wei Qing) memerankan Please Love Me

    Pengennya mereka beneran pacaran ya d dunia nyata haha 😊

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai hai, terima kasih udah mampir ya. Chemistry mereka berdua emang patut dianjungi jempol deh. Xu Xiao Nuo imutnya ga lekang usia. Moga jadi kenyataan ya harapan kita. Ckckck.

      Hapus
  3. Season 2 nya dong kax.semoga ada ya.penasaran sma kehidupan mereka setelah Mengetahui prasaan satu sama lain.semoga semoga semoga ada season 2 nya .amin amin amin amin..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai, terima kasih udah meninggalkan jejak disini. Sepertinya doa kita untuk season 2 terkabul nih. Untuk info lebih lanjut silahkan cek di postingan terbaru ya.

      Hapus
    2. Ya season 2 nya dong bagaimana kelanjutan cinta mereka berdua

      Hapus
    3. Ya nih ku penasaran dengan drama cinta mereka berdua semoga season 2 about is love 2 nya di tayangkan ya aminnn.

      Hapus
    4. Postingan terbaru nya liat di mana y.

      Hapus
    5. Wahhh terima kasih untuk kunjungan dan antusiasnya teman-teman. Untuk info terkait About is Love 2 bisa di cek di postingan lainnya dari blog ini atau klik https://hiyouaremyday.blogspot.com/2020/05/info-about-is-love-2.html

      Hapus

Posting Komentar

Postingan Populer