[REVIEW] About Is Love (2018)
About Is Love
Setelah aku menelusuri, ternyata Yan Xi adalah mantan trainee dari SM Entertaiment. Entah apa alasannya ia keluar dari agensi yang telah melatihnya itu setelah bernaung disana selama 3 tahun. Tapi aku tidak menemukan fakta lebih lanjut soal apakah Yan Xi ditrainee sebagai Idol atau Aktor. Padahal kan bisa aja Yan Xi debut di NCT WayV dan menjadi biasku selanjutnya, hehe. Meskipun begitu jadi biasnya aktor juga nggak masalah kok. *oke*
Kemudian karena bertugas menjadi “penyembuh” bagi Wei Qing hal itu pulalah yang terkadang menimbulkan gesekan cinta disana. Bilangnya mau nyembuhin tapi malah justru kayak orang kencan. Zhou Shi yang tinggal di rumah Wei Qing. kemana-mana berdua, dekat-dekat lagi.
About Is Love atau 大約是愛 (Da
Yue Shi Ai) merupakan drama asal negeri China yang tayang pada tanggal 3
Desember 2018 – 24 Desember 2018. Drama berjumlah 30 episode ini menceritakan
tentang Wei Qing (Yan Xi) seorang Presdir Yun Ma yang tampan, kaya, dan berwibawa.
Ia terkenal sebagai seorang ahli dibidang bisnis. Namun, dibalik
kesempurnaannya itu ia menginap penyakit OCD. Penyakit yang membuatnya
terobsesi dengan kebersihan, benci berada ditengah keramaian dan tidak dapat bersentuhan
dengan manusia. Baik itu laki-laki, perempuan, tua dan muda. Bila itu terjadi tubuhnya
akan mengeluarkan reaksi alergi berupa bintik-bintik merah. Ia akan selalu
menggunakan sarung tangan dalam semua kegiatan. Insiden kelam ketika Wei Qing
berusia 18 tahun membuatnya menjadi pribadi seperti itu. Tidak ada yang
mengetahui penyakit yang diderita Wei Qing kecuali Sekretaris pribadinya Wei An
dan Psikiaternya dr.Chen. Ketika Wei Qing hampir terjatuh di sebuah jembatan
seorang wanita menyelamatkannya dan tubuhnya tidak mengeluarkan reaksi apapun.
Wei Qing tidak sempat melihat wajahnya, sehingga bertekadlah ia untuk menemukan
perempuan yang telah menjadi harapan baginya untuk menyembuhkan penyakit itu.
Disisi lain perempuan bernama Zhou Shi (Xu Xiao Nuo) merupakan
seorang mahasiswa Jurusan Seni Rupa Guanghua
Vision University. Ia memiliki pribadi yang baik, kuat dan pemberani. Zhou
Shi bukan berasal dari keluarga kaya raya. Ia berkuliah di Guanghua Vision University karena mengikuti jejak teman yang ia
sukai sejak kecil Li Ming Cheng (Hu Wen Zhe), seorang mahasiswa Jurusan Fisika
yang cerdas. Zhou Shi mengidolakan Xu Ran seorang pelukis berbakat yang
menyembunyikan identitasnya.Tanpa disengaja ketika sedang magang disebuah hotel
ia bertemu dengan Wei Qing yang sedang berlibur. Zhou Shi melakukan magang
dihotel tersebut karena ingin membantu Li Ming Cheng mendapatkan tempat yang
bagus untuk tugas Astronomi. Serta sekalian mengungkapkan perasaannya pada Li
Ming Cheng. Banyak peristiwa terjadi, Zhou Shi yang selalu tanpa sengaja
menyentuh Wei Qing tapi reaksi alergi itu tidak muncul. Pernyataan cinta yang
gagal dan surat cinta serta cincin Zhou Shi ditemukan oleh Wei Qing. Setelah melihat
stempel dari cincin pada surat itu Wei Qing memastikan bahwa Zhou Shi adalah
orang yang ia cari.
Yan Xi aka Wei Qing
Xu Xiao Nuo aka Zhou Shi
Dengan segala kekuatan yang Wei Qing miliki ia selalu
menempatkan Zhou Shi untuk selalu terlibat dengannya. Langkah awal yakni
memberikan Zhou Shi beasiswa Yun Ma. Tentu saja Zhou Shi heran karena ia
sebelumnya tidak masuk dalam daftar penerima beasiswa. Kemudian Wei Qing akan
selalu membuat Zhou Shi berada dalam jangkauannya.
Wei Qing memberikan kalung Zhou Shi yang terjatuh saat
kejadian di jembatan dulu. Membuat Zhou Shi sadar bahwa sebelum di hotel ia telah
bertemu dengan Wei Qing.
Namun ajaibnya takdir, siapa yang tahu jika Wei Qing dan Zhou
Shi bahkan jauh sebelum kejadian di jembatan adalah
dua insan manusia yang
memiliki takdir menakjubkan.
Penasaran bagaimana kisah mereka selanjutnya? Silahkan di tonton
teman-teman !
SPOILER ALERT
Ketertarikanku pada Drama China kali ini yaitu karena
kehadiran Yan Xi atau dikenal juga dengan nama Saixixi. Menurutku pemain adalah
alasan pertama agar aku tertarik. Terlebih lagi aktor atau lead male-nya yang merupakan unsur utama untuk menarik perhatian. Lalu
dilanjutkan dengan semua sifat karakternya, alur, plot, dialog dan ending.
Setelah aku menelusuri, ternyata Yan Xi adalah mantan trainee dari SM Entertaiment. Entah apa alasannya ia keluar dari agensi yang telah melatihnya itu setelah bernaung disana selama 3 tahun. Tapi aku tidak menemukan fakta lebih lanjut soal apakah Yan Xi ditrainee sebagai Idol atau Aktor. Padahal kan bisa aja Yan Xi debut di NCT WayV dan menjadi biasku selanjutnya, hehe. Meskipun begitu jadi biasnya aktor juga nggak masalah kok. *oke*
Selanjutnya ada Xu Xiao Nuo,
perempuan cantik ini merupakan aktris yang pernah bermain dalam serial drama
Demon Girl (2016). Menjadi pemeran utama wanita untuk pertama kalinya tidak
membuat aktingnya jelek. Xiao Nuo bisa membuat ku terhanyut dalam beberapa
adegan menyedihkan. Paling penting setelah aku melihat Xiao Nuo aku merestui
dia bersama Yan Xi (Dasar aku). Apalagi chemistry mereka berdua itu sweat sekali (Elemen penting lainnya
kalau nonton genre romance).
Pada episode awal About Is Love mempunyai kisah yang membuatku
kesal karena para karakter tokohnya. Wei Qing yang diceritakan sebagai tokoh
yang menganggap bahwa ia bisa membeli apapun dengan uang. Aku benci melihat
tokoh seperti itu, karena tetap saja ada hal yang tidak bisa kamu miliki meskipun
sebanyak apapun uangmu. Untuk membuat Zhou Shi menyembuhkan penyakitnya itu ga perlu loh hambur-hamburin
uang dengan beli barang bermerk. Lalu memaksa Zhou Shi dengan cara mengekang.
Cukup dengan niat yang tulus dan ngomong bahwa kamu butuh bantuan Zhou Shi.
Serta aku kurang nyaman dengan Zhou Shi yang berperilaku
seenaknya. Diawal pertemuan mereka Zhou Shi berani berbicara keras pada Wei
Qing karena kesalahpahaman, padahal kan Wei Qing tamu hotel masa ga ada tata
kramanya. Hal ini pun terus berangsur terjadi bahkan ketika Zhou Shi magang di
Yun Ma padahal Wei Qing bosnya. Aku merindukan karakter tokoh wanita yang
lembut, teduh tapi tidak lemah dan bisa menaklukan laki-laki serapuh Wei Qing
tanpa harus bersikap frontal dan keras (Jadi teringat Ginny Weasley). Meskipun pada akhirnya Zhou Shi
berubah menjadi perempuan lembut tempat Wei Qing bersandar tapi aku sangat
menyayangkan sifat karakternya di awal.
Bahkan terkadang Zhou Shi ini sedikit naif. Ketika ia sedang butuh bantuan dan Wei Qing siap membantu tapi ia tetap tidak mau. Saat Wei Qing berulang kali meminta Zhou Shi untuk menjadi pacarnya ia tetap menolak. Bahkan ia masih begitu suka dengan Li Ming Cheng, padahal Wei Qing berada didekatnya dan selalu membantu. Masa ga ada perasaan something gitu, karena Wei Qing sudah mulai tulus terhadap Zhou Shi. Apalagi ketika Wei Qing rela menjadi guru Zhou Shi untuk ujian revisinya di kampus.
Bahkan terkadang Zhou Shi ini sedikit naif. Ketika ia sedang butuh bantuan dan Wei Qing siap membantu tapi ia tetap tidak mau. Saat Wei Qing berulang kali meminta Zhou Shi untuk menjadi pacarnya ia tetap menolak. Bahkan ia masih begitu suka dengan Li Ming Cheng, padahal Wei Qing berada didekatnya dan selalu membantu. Masa ga ada perasaan something gitu, karena Wei Qing sudah mulai tulus terhadap Zhou Shi. Apalagi ketika Wei Qing rela menjadi guru Zhou Shi untuk ujian revisinya di kampus.
Tapi bagaimana pun, perasaan Zhou Shi pada Li Ming Cheng
sudah sejak lama. Sehingga mana mungkin bisa dengan sekejab berpaling
ke orang lain. Aku pun tiba-tiba merasa sayang pada Zhou Shi. Ia ingin menyatakan
perasaan pada Li Ming Cheng di pesta ulang tahunnya. Apa hendak dikata, hari
itu Li Ming Cheng malah menyatakan perasaannya pada Bi Qiu Jing. Beuhhhhhhhhh,
itu kayaknya aku bisa merasakan bagaimana dunia Zhou Shi runtuh. Bagaimana
tidak, perasaan yang telah kita pendam selama 10 tahun. Ketika ingin mengungkapkan perasaan ehh malah si doi
duluan menyatakan perasaannya juga pada cewek lain. Lalu cewek lain itu adalah
sahabat kita sendiri. Meskipun Li Ming Cheng dan Bi Qiu Jing tidak salah tapi
pada saat itu aku yakin Zhou Shi tidak bisa memikirkan hal baik. Sangat
beruntungnya Zhou Shi ia memiliki Wei Qing yang menemaninya di saat itu. Lalu
begitulah cinta bertepuk sebelah tangan selama 10 tahun itu berakhir.
Wei Qing yang pada awal episode aku benci namun seiring
berjalannya drama aku memaafkannya dan justru merasa kasihan. Alasan Wei Qing mejadi
sosok seperti itu benar-benar mengetuk hatiku. Pada hakikatnya Wei Qing
hanyalah seorang anak yang hatinya tersakiti oleh orang tua egois. Wei Qing
merupakan seorang anak tunggal dari seniman senior. Orang tuanya memiliki
perusahaan Yun Ma yang mana pada awalnya adalah Galeri Seni. Bagi orang tua Wei
Qing yang sangat mencintai Seni, Yun Ma adalah darah keringat mereka. Sehingga
mereka sangat berharap kalau Wei Qing akan menjadi seorang seniman sejati.
Namun Wei Qing meskipun menyukai seni dan pandai melukis ia tidak ingin membuat
karya seni. Wei Qing lebih tertarik menjual barang seni dengan koneksi tak
terbatas yang ia miliki. Cerminan karakter seorang pebisnis sejati.
Orang tua ini pun bingung kalut oleh keegoisan mereka
sendiri. Saat keadaan seperti itu mereka malah membawa pulang seorang anak bernama
Ning Fei (Cai Yi Jia). Anak tersebut merupakan anak seorang seniman yang sudah
tiada dan menjadi murid dari ayah Wei Qing. Ning Fei sudah seperti anak mereka
sendiri. Apalagi Ning Fei menunjukkan bakat yang luar biasa dalam melukis
sehingga orang tua Wei Qing lebih menyayangi Ning Fei dan selalu bersikap keras
pada Wei Qing. Wei Qing pun memilih untuk sering memerontak. Puncaknya ia pergi
ke Amerika Serikat tanpa persetujuan orang tuanya.
Setelah waktu berjalan, ayahnya merindukan Wei Qing dan menyusul ke AS. Padahal saat itu istrinya sudah melarang karena ayahnya mengidap penyakit kanker. Sesampai disana ayahnya semakin marah karena Wei Qing pulang dengan keadaan mabuk. Wei Qing yang kesal malah memilih tidur ke kamar. Ternyata pada saat itu pencuri masuk ke rumah. Ayahnya berusaha menjaga Wei Qing dengan cara mengunci kamarnya. Begitu terdengar kegaduhan Wei Qing keluar melalui jendela dan masuk dari pintu depan. Terlambat sudah Wei Qing melihat ayahnya terbaring kaku telah dibunuh.
Setelah waktu berjalan, ayahnya merindukan Wei Qing dan menyusul ke AS. Padahal saat itu istrinya sudah melarang karena ayahnya mengidap penyakit kanker. Sesampai disana ayahnya semakin marah karena Wei Qing pulang dengan keadaan mabuk. Wei Qing yang kesal malah memilih tidur ke kamar. Ternyata pada saat itu pencuri masuk ke rumah. Ayahnya berusaha menjaga Wei Qing dengan cara mengunci kamarnya. Begitu terdengar kegaduhan Wei Qing keluar melalui jendela dan masuk dari pintu depan. Terlambat sudah Wei Qing melihat ayahnya terbaring kaku telah dibunuh.
Peristiwa itulah yang secara otomatis terhapus dari ingatan
Wei Qing. Otaknya memberikan perlindungan untuk tidak mengingat hari itu.
Sehingga menimbulkan penyakit yang disebut OCD. Tubuhnya membentenginya dari
orang lain agar ia merasa aman. Jiwa psikologisnya merasa sangat bersalah
terhadap ayah dan ibunya.
Ibunya meyakini bahwa suaminya meninggal karena Wei Qing. Ia
semakin marah ketika dalam surat wasiat sang suami menulis untuk mewariskan perusahaan
kepada Wei Qing anaknya. Ibu yang sedikit “tidak waras” itu merasa bahwa Yun Ma
adalah hasil kerja kerasnya dan suami serta tidak boleh diwariskan pada orang
luar (atuh please-lah itu emak-emak
perusahaannya juga buat anaknya). Apalagi Wei Qing selama ini berperilaku tidak
baik. Lalu dengan hati seorang anak yang merindukan kasih sayang itu bilang
bahwa ia tidak ingin perusahaan. Namun kuasa hukum ayahnya mengatakan bahwa ada
surat yang ia tinggalkan untuk Wei Qing. Setelah membaca surat itu Wei Qing
berubah fikiran dan menerima perusahaan. Sehingga ibu kembali marah besar.
Bahkan Wei Qing memohon pada ibunya untuk membangun Yun Ma bersama, tapi hal
itu ditolak dan ibunya membawa Ning Fei pergi ke AS meninggalkan Wei Qing.
Dalam surat itu berisi, bahwa ayahnya meminta maaf pada Wei
Qing karena telah bersikap tegas. Ia mengetahui bahwa Wei Qing begitu ahli
dalam bisnis dan mengumpulkan uangnya sendiri untuk pergi ke AS. Mengatakan
bahwa ia salah telah memaksa We Qing dalam seni. Salah bahwa ia telah bersikap
tegas. Ia berharap dengan surat itu Wei Qing tidak terlalu membencinya. Ayahnya
juga berharap agar Wei Qing mau menerima perusahaan, karena sadar perusahaan
ditangan seorang yang bukan ahli bisnis seperti dirinya akan membuat Yun Ma
hancur. Maka hal itu jangan sampai terulang lagi bila diberikan ke ibunya. Ia
dan ibunya ahli dibidang seni bukan bisnis. Jadi ia ingin Wei Qing membangun
Yun Ma agar menjadi lebih besar. Terakhir ayahnya menulis bahwa ia sangat
mencintai Wei Qing tapi tidak tau mengungkapkannya. Wei Qing membalas ayahnya
dengan membuat Yun Ma menjadi bisnis yang besar seperti saat ini.
Serius pada scene
flashback kejadian meninggal ayahnya Wei Qing saat surat itu dibaca oleh
Zhou Shi aku berderai air mata. Seorang ayah yang sangat mencintai anaknya tapi
telah berbuat kesalahan. Sementara Wei Qing seorang anak yang selama ini salah
paham sudah kehilangan waktu untuk memohon maaf pada ayahnya. Penyesalan dan
rasa bersalah yang memenuhi hati Wei Qing terus menerus membelenggunya. Dengan
sikap ibunya yang malah makin aneh justru mempertambah buruk keadaan.
Sebenarnya aku bingung gitu sama perasaan ibu Wei Qing. Dia sebenarnya sayang
ga sih sama anaknya. Saat Wei Qing menjadi Presdir Yun Ma dan ibunya menjadi
Direktur Seni mereka memanggil satu sama lain dengan sebutan Ketua Wei dan
Direktur He (Heoll, hubungan ibu anak macam apa ini). Berkali-kali Wei Qing
mengatakan bahwa ia adalah anaknya tapi ibunya tetap aja angkuh.
Bahkan saat situasi Galeri Seni yang terancam bangkrut, karena ulah ibunya yang selalu menjual karya seni. Wei Qing bilang bahwa sahamnya pada galeri itu sepenuhnya akan ia beri untuk sang ibu. Supaya ibunya tidak dilengser oleh para pemegang saham lainnya. Tapi si emak aneh ini masih juga marah-marah. Egois enggak pada tempatnya emang. Bahkan pada saat Wei Qing dan Ibunya saling meminta maaf aku merasa kurang pada emosi sang ibu. Betolan deh, ini si ibunya Wei Qing masuk dalam daftar karakter emak-emak yang aku benci.
Bahkan saat situasi Galeri Seni yang terancam bangkrut, karena ulah ibunya yang selalu menjual karya seni. Wei Qing bilang bahwa sahamnya pada galeri itu sepenuhnya akan ia beri untuk sang ibu. Supaya ibunya tidak dilengser oleh para pemegang saham lainnya. Tapi si emak aneh ini masih juga marah-marah. Egois enggak pada tempatnya emang. Bahkan pada saat Wei Qing dan Ibunya saling meminta maaf aku merasa kurang pada emosi sang ibu. Betolan deh, ini si ibunya Wei Qing masuk dalam daftar karakter emak-emak yang aku benci.
Zhou Shi tinggal dirumah bekas bangunan studio milik Wei Jing
bersama 2 temannya. Mereka adalah Lin Fei Fei (Yang Xin Ying) dan Bi Qiu Jing (Li
Xin Bo). Lalu ada Ning Fei (Dugaan kalian benar Ning Fei adalah anak yang
dibawa oleh orang tua Wei Qing) yang dulunya tinggal lantai atas studio itu karena
sesuatu ia pindah ke lantai bawah tinggal bersama Zhou Shi. Hal yang tak diduga
rupanya Ning Fei merupakan Xu Ran pelukis yang di idolakan Zhou Shi. Zhou Shi
sangat terkejut karena Xu Ran berusia dibawahnya. Lalu Ning Fei aka Xu Ran
membuat surat pernyataan bahwa semua karya miliknya akan menjadi milik Zhou Shi
karena Ning Fei tau Zhou Shi tulus terhadap karyanya. Hal itu pula yang akan
menjadi penyelamat Wei Qing bagi Yun Ma.
Yang Xin Ying aka Lin Fei Fei
Li Xin Bo aka Bi Qiu Jing
Cai Yi Jia aka Ning Fei
Hu Wen Zhe aka Li Ming Cheng
Ning Fei dan Lin Fei Fei menjadi pasangan yang romantis.
Hubungan noona-dongsaeng ini
sangatlah imut. Bahkan Fei Fei mengaku merasa kayak ibunya karena Ning Fei yang
bersikap kayak anak kecil (namanya juga anak kecil gimana sih). Awal kepedulian Fei Fei
pada Ning Fei karena ia mengetahui kalau Ning Fei punya black card (Dasar Fei Fei matre *hihihi*). Fei Fei adalah karakter
wanita cantik modis yang suka barang bermerk. Ia berkeinginan untuk menikahi
pria kaya raya. Tapi selanjutnya ia menyukai Ning Fei bukan karena hartanya. Tapi
karena Ning Fei selalu menjadi penyelamat dan mendampingi Fei Fei kapan pun itu.
Lalu ada Bi Qiu Jing seorang perempuan jenius mahasiswa
Jurusan Kimia yang ahli dengan semua pelajaran, permainan baduk dan IT. Ia
dijuluki si jenius oleh Zhou Shi dan Fei Fei. Ia juga merasa tidak cocok dengan
hubungan pacaran bermodalkan cinta. Siapa sangka perempuan yang menurut orang
lain tidak menarik ini justru memikat Li Ming Cheng. Si cerdas Fisika ini
merasa tertantang oleh Qiu Jing ketika tanpa sengaja menyelesaikan permainan
baduk hanya dengan sekali langkah. Sebenarnya Qiu Jing dan Ming Cheng sudah
berteman online di aplikasi chat.
Mereka sering mendiskusikan pelajaran. Saat pernyataan cinta yang tiba-tiba
dilakukan Ming Cheng di pesta ulang tahun Zhou Shi dengan tegas Qiu Jing
menolak (Iyalah, saat itu Zhou Shi melarikan diri dari pesta karena hal itu).
Ia mengatakan bahwa pacaran tidak cocok dengan dirinya. Tapi Ming Cheng tidak
menyerah, di lain kesempatan ia mengatakan bahwa ia sebenarnya adalah teman online Qiu Jing dan langsung MELAMAR.
Dalam lamarannya Ming Cheng mengatakan bahwa pernikahan memiliki jenis hubungan
dan rintangan yang lebih rumit dibanding pacaran. Kemudian dengan jeniusnya Qiu
Jing membalas aku penasaran bagaimana rintangan itu sambil mengambil cincin
(Ternyata cinta sehebat dan serahasia itu !).
Hubungan Wei Qing dan Zhou Shi pada awalnya dekat karena ulah
Wei Qing. Zhou Shi di kasih beasiswa. Zhou Shi yang berutang pada Wei Qing karena
udah pecahin koleksi seni di ruang bawah tanah rumah Wei Qing yang padahal
palsu Utang keluarga Zhou Shi dibayar oleh Wei Qing.
Zhou Shi yang di beri perintah bahwa tidak boleh jauh-jauh dari Wei Qing dan
siap memberi bantuan bila dibutuhkan. Zhou Shi yang selalu menerima permintaan
untuk menjadi pacar Wei Qing supaya mereka dekat dan lain sebagainya. Tapi
semua itu justru membuat Zhou Shi semakin benci pada Wei Qing.
Wei Qing nya ga tau aja klo mau minta bantuan Zhou Shi
sebenarnya cukup dengan bicara terus terang dan memperlakukannya secara hormat.
Terbukti dengan Wei Qing yang mengantarkan Zhou Shi menggunakan sepeda atau
motor. Membantu Zhou Shi belajar untuk ujiannya. Meminta supaya mereka berteman
dan menjelaskan tentang penyakit yang di deritanya ternyata mampu membuat Zhou
Shi bersikap baik.
Kemudian karena bertugas menjadi “penyembuh” bagi Wei Qing hal itu pulalah yang terkadang menimbulkan gesekan cinta disana. Bilangnya mau nyembuhin tapi malah justru kayak orang kencan. Zhou Shi yang tinggal di rumah Wei Qing. kemana-mana berdua, dekat-dekat lagi.
Apalagi saat proses penyembuhan itu berlangsung Zhou Shi mengajak Fei
Fei dan Qiu Jing serta ditemani sekretaris An yang malah telihat sebagai “obat
nyamuk”diantara mereka berdua. Saat nonton bioskop, 3 baris di pesan oleh Wei
Qing. Baris pertama sekretaris An kemudian baris kedua diikuti Wei Qing dan
Zhou Shi yang duduk bersebelahan. Sementara di samping Zhou Shi dan Wei Qing
duduk Fei Fei serta Qiu Jing berselang 10 bangku. Kemudian baris ketiga
di biarkan kosong. Ini apaan coba? Mau nonton film mesti dikawal *wkwkwk*. Ketika berjalan di tengah keramaian Wei Qing dan Zhou Shi
sepayung berdua sementara Fei Fei, Qiu
Jing dan sekretaris An mengikuti di belakang. Benar-benar metode penyembuhan
yang akan membuat orang lain iri.
Puncaknya adalah ketika mereka semakin dekat Zhou Shi merasa
ada yang salah dari hubungan mereka. Ada benih-benih cinta yang seharusnya tidak
boleh muncul. Lalu karena gamang dengan perasaannya sendiri Zhou Shi justru
membuat kesalahan dengan memberikan metode penyembuhan yang ekstrim, yaitu
menempatan Wei Qing dalam ruangan penuh kucing (Ihh Wei Qing gege benci kucing
ya? Eh kok kita sama? Jangan-jangan? Pertanda ..? *wkwk*). Niatnya supaya Zhou
Shi terbebas dari Wei Qing dan cintanya menghilang. Tetapi justru hal itu membuat Wei Qing
makin drop dan harus dirawat di RS.
Perasaan bersalah membuat Zhou Shi merawat Wei Qing dengan kasih sayang (Paling
ga bisa dengan cerita rawat-rawat gini *kyaaaaaa*).
Setelah beberapa waktu berlalu, Zhou Shi pergi tamasya dengan
teman kampusnya tanpa memberi tahu Wei Qing. Wei Qing yang terbiasa ditemani
Zhou Shi kembali mengalami sulit tidur. Esok paginya bukan hal yang sulit bagi
Wei Qing untuk mengetahui keberadaan Zhou Shi. Sesampainya bertemu dengan Zhou
Shi, Wei Qing marah.
Wei Qing : Mengapa tidak mengatakan hal sepenting ini pada
ku?
Zhou Shi : Hubungan apa yang kita miliki sehingga harus
memberitahumu? Teman? Dokter dan pasien? Atau kekasih (Beuhh, gini nih kalau
perempuan minta kepastian).
Wei Qing : Tentu saja hubungan dokter dan pasien !
Zhou Shi : Kau tidak
memilki perasaan apa pun padaku?
Wei Qing : Tidak ada !
Zhou Shi : - (Terdiam)
Wei Qing : Lalu apa kau punya perasaan padaku?
Zhou Shi : Ada (Dengan suara yang lemah)
Wei Qing : - (Terkejut dan beranjak pergi meninggalkan Zhou
Shi)
Ini kan dialog terngeselin. Sekretaris An di dekat Wei Qing mendengar
percakapan mereka. Saat Wei Qing menjawab pertanyaan kepastian dari Zhou Shi ia
juga terkejut, mungkin terkejutnya sekretaris An mewakili kita penonton. KOK
ADA COWOK SENGESELIN ITU !
Lalu setelah menenangkan diri Wei Qing pun akhirnya menyadari
bahwa perasaannya untuk Zhou Shi adalah cinta (Terlambat bang -_-). Beberapa hari kemudian Wei Qing mengajak Zhou
Shi ke dr.Chen untuk menindaklanjuti penyembuhannya. Meskipun udah digitiun
di hari sebelumnya, Zhou Shi masih mau menjadi “penyembuh” bagi Wei Qing
(Namanya juga cinta gimana sihhh). Dr.Chen malah memberikan tiket liburan bagi
Zhou Shi dan Wei Qing sebagai hadiah karena telah membantunya menyembuhkan Wei
Qing (Emang udah ditebak ini ide Wei Qing, lagian dokter mana coba kasih hadiah
liburan mewah).
Saat liburan Wei Qing menyatakan perasaannya pada Zhou Shi
dan memohon maaf karena pernah berbohong. Lalu Wei Qing mengatakan bahwa ia
tidak buru-buru mendengar jawaban Zhou Shi dan memberikan waktu hingga Zhou Shi
siap. Lalu Zhou Shi sadar bahwa liburan ini hanya muslihat. Dan bertanya apa
yang Wei Qing berikan untuk menyuap dr.Chen. Wei Qing membalas bahwa ia memberikan paket
barbaekyu. Terus Zhou Shi bingung hanya dengan barbekyu? Tanpa dosa Wei Qing
bilang, ia paket barbekyu di Turki (Heoll, Ini Wei Qing kasih tiket paket liburan
kayak bagi ampao 5 ribuan).
Liburan berakhir Wei Qing disibukkan dengan ingatan kematian ayahnya sebagai metode terakhir penyembuhan. Ia pergi ke AS untuk mengenang kembali kejadian waktu itu di rumahnya. Mencoba menerima dan memaafkan apa yang sudah terjadi. Memaafkan ayahnya ibunya dan Ning Fei. Sehingga itulah yang membuat Wei Qing sembuh total.
Liburan berakhir Wei Qing disibukkan dengan ingatan kematian ayahnya sebagai metode terakhir penyembuhan. Ia pergi ke AS untuk mengenang kembali kejadian waktu itu di rumahnya. Mencoba menerima dan memaafkan apa yang sudah terjadi. Memaafkan ayahnya ibunya dan Ning Fei. Sehingga itulah yang membuat Wei Qing sembuh total.
6 bulan berlalu Wei Qing hidup sendiri di AS, urusan
perusahaan diserahkan pada sekretaris An. Bahkan Zhou Shi tidak bisa
menghubungi Wei Qing, hanya pesan yang selalu disampaikan melalui sekretaris
An. Sudah berpisah cukup lama, sekretaris An memberikan sebuah tiket pesawat ke
AS pada Zhou Shi. Sesampainya di AS, Zhou Shi malah berfikir bahwa ia akan
menunggu Wei Qing untuk menghubunginya terlebih dahulu. Padahal Wei Qing tau
kalau Zhou Shi udah sampe dirumahnya kemudian pergi lagi untuk tinggal dihotel.
Tapi Zhou Shi merasa Wei Qing ga tau kalau dia disitu. Baru seminggu Zhou
Shi di AS, Wei Qin diharuskan kembali ke
China karena urusan bisnis yang penting. Lalu Zhou Shi pun diberikan tiket bersama
Wei Qing untuk pulang (Ini Wei Qing ngasih tiket pesawat PP ke AS macam beli
garam diwarung dekat rumah).
Sesampainya di Bandara China barulah Wei Qing menyapa dan
memeluk Zhou Shi. Mengatakan bahwa ia sangat merindukan Zhoi Shi. Meminta maaf
bahwa ia membiarkan Zhou Shi menunggu kabarnya selama di AS. Zhou Shi membalas
bahwa ia juga sangat merindukan Wei Qing tapi belum bisa memaafkan Wei
Qing. Zhou Shi pergi lalu Wei Qing juga
harus disibukkan oleh bisnisnya.
Nah, masih ingat dengan Ning Fei aka Xue Ran yang memberikan
seluruh karyanya pada Zhou Shi? Jadi ada musuh bisnis Wei Qing bernama Xue Zi yang
berhasil menjadi pemegang saham tesebar di Galeri Seni. Otomatis Galeri Seni
Yun Ma itu berganti pemilik. Sementara Wei Qing harus melindungi Galeri, karena
itulah awal mengapa Yun Ma sebesar sekarang. Ternyata, Xue Zi memilki tujuan untuk memilki Xue Ran si
pelukis berbakat karena Xue Ran berada dalam naungan galeri. Hebat nya Wei Qing
ia sengaja memberikan Xue Ran aka Ning Fei kontrak selama sebulan dan selalu
memperbaharuinya setiap bulan. Karena ia tau Xue ran adalah mangsa dalam dunia
bisnis. Si musuh ini lupa untuk memeriksa kontrak Xue Ran mungkin dikira orang
sehebat Xue Ran pasti di kontrak lama. Lalu Ning Fei dan Zhou Shi meminta Xue Zie menerima tawaran Wei Qing untuk membeli semua sahamnya dengan harga yang
mahal. Kemudian memberikan ancaman bahwa Xue Ran tidak berada di konrak Yun Ma
lagi dan semua karya seni Xue Ran baik itu dalam galeri Yun Ma merupakan milik
Zhou Shi. Jadi Galeri tidak ada hak apa-apa. Ancaman berhasil dan Xue Zi menemui
Wei Qing menjual semua sahamnya. Dari dialog mereka sepertinya Xue Zi
menjual dengan harga yang sangat mahal (Tapi ingat gda yang mahal bagi Wei Qing
*hahaha*).
Lalu Xue Zi memberitahu bahwa ia mengalah lantaran karena
ancaman Zhou Shi. Teringat kembali akan Zhou Shi dan ingin berterima kasih
serta menagih jawaban cintanya, Wei Qing pun mencari Zhou Shi. Zhou Shi
ternyata sedang menghabiskan waktunya di pemandian kolam renang umum. Ia sedang
bingung cara memberitahu pada Wei Qing bahwa ia menerima beasiswa ke Amerika. Tapi
tanpa sengaja Zhou Shi tertolak jatuh ke kolam. Wei Qing yang melihat
meyeburkan diri menolong Zhou Shi. Setelah mendudukkan Zhou Shi di pinggir
kolam ia bertanya mengapa Zhou Zhi pergi ke pemandian.
Zhou Zhi : Tempat ini sangat jauh tidak semua orang bisa
menemukannya, kenapa kau disini?
Wei Qing : 10 tahun yang lalu, sebelum ke luar negeri rumahku
dekat sini, jadi saat punya waktu luang aku biasa berenang disini. Sudah 10
tahun tapi tempat ini tidak berubah sedikit pun. Bagaimana denganmu? Kenapa kau berlari kesini untuk berenang?
Zhou Shi : Hari ini adalah peringatan aku tenggelam, setiap
tahun aku akan berenang disini.
Wei Qing : Karena kau mengatakannya, aku ingat sekarang. Sebelum
aku pergi kuliah ke luar negeri aku juga menyelamatkan seorang gadis kecil,
tepatnya disini.
(Terjadi flasback)
Zhou Shi : Itu kau, orang yang menyelamatkan aku 10 tahun
yang lalu.
Wei Qing : Itu kau? Gadis kecl itu.
(Lalu mereka berdua tersenyum)
Zhou Shi : Pertanyaanmu aku sudah punya jawabannya.
Wei Qing : Aku sudah tahu itu.
Zhou Shi : Tapi ada hal yang ingin kusampaikan padamu. Aku akan
pergi ke Amerika melanjutkan kuliah ku.
Wei Qing : Apa? Mengapa kau tidak memberitahu ku? Ini masalah
menyangkut kita berdua.
Zhou Shi : Ini masalahku sendiri, memangnya aku pacarmu?
Wei Qing : Kalian yang disini akan menjadi saksi. Aku Wei
Qing, menyukai Zhou Shi. Mulai hari ini kau adalah pacarku. Pecayalah.
Zhou Shi : Dasar kekanak-kanakan. Aku percaya. Lalu bagaimana
apa kau akan menungguku?
Wei Qing : Berapa lama pun itu akan menunggumu.
“ Aku selalu berpikir sore itu
setelah aku tenggelam bahwa cintaku akan ditakdirkan untuk naik dan turun
selamanya. Namun aku lupa setelah sore itu untuk pertama kalinya aku belajar
berenang. Semua kebahagiaan yang aku alami, kemarahan, kesedihan dan sukacita
itu hanya ujian yang diberikan takdir kepadaku. Aku pastinya beruntung bahwa
ksatria takdirku selalu di sisiku untuk melindungiku. Bahkan ketika aku tersesat
sementara, saat aku menoleh dia tidak pernah pergi. Beberapa orang mengatakan,
setiap pertemuan di dunia ini, hanya reuni dari perpisahan lama. Aku harus
mengatakan bahwa ada sesuatu dalam takdir yang dapat membimbing kita untuk
dipersatukan kembali. Aku berpikir itu Tentang Cinta” – Zhou Shi
Lalu begitulah alasan mengapa tubuh Wei Qing tidak
mengeluarkan reaksi apapun ketika bersentuhan dengan Zhou Shi. Karena tubuh Wei
Qing mengenali Zhou Shi bukan sebagai musuh. Ternyata takdir cinta bisa seajaib
dan sedahsyat itu ^-^.
Lagi pula usia Wei Qing dan Zhou Shi berjarak cukup jauh. Waktu
Wei Qing nyelamatin Zhou Shi di kolam, Wei Qing mau kuliah sementara Zhou Shi
masih SD. Jadi bisa dipastiskan bahwa kuliah adalah hal yang paling utama bagi
Zhou Shi saat ini sehingga Wei Qing akan menunggunya. Terus bagi Wei Qing
Amerika bukan tempat yang jauh. Kalau misalnya Wei Qing rindu sama Zhou Shi
mungkin setiap minggu Wei Qing bisa pergi ke Amerika (Amerika? Bagi Presdir Yun
Ma Wei Qing mah ga ada apa-apanya *hehe*)
•••
Hi My Day ..
Meskipun drama ini tidak sempurna tapi cukup layak kok untuk
masuk list drama kamu. Apalagi setelah mengerti tentang asal usul watak mereka
kita bisa memaafkan segala kekurangannya. About Is Love menjadi salah satu
drama china favoritku. Sekali lagi ini hanyalah pendapat pribadiku. Sampai
jumpa di review selanjutnya.
bikin lagi dong season 2 nya, biar lebih seru, melihat kelanjutan kisah mereka 😊😊😊✌✌
BalasHapusTerima kasih udah berkunjung ya. Hehe, maunya gitu. Penasaran hidup mereka setelah sadar perasaan masing-masing gmn. Wei Qing masih suka gangguin Zhou Zi ga yaaa..
Hapus
BalasHapusThx reviewnya keren 😊👍
Hehe.. suka banget memang nonton drama About is love ini, Xu Xiao Nuo (karakter gadis polos dan spt anak") padahal umurnya tua an Xu Xiao Nuo ketimbang Saxixi Yan Xi 😊
Beda saat Xu Xiao Nuo (Zhou Wei Qing) memerankan Please Love Me
Pengennya mereka beneran pacaran ya d dunia nyata haha 😊
Hai hai, terima kasih udah mampir ya. Chemistry mereka berdua emang patut dianjungi jempol deh. Xu Xiao Nuo imutnya ga lekang usia. Moga jadi kenyataan ya harapan kita. Ckckck.
HapusSeason 2 nya dong kax.semoga ada ya.penasaran sma kehidupan mereka setelah Mengetahui prasaan satu sama lain.semoga semoga semoga ada season 2 nya .amin amin amin amin..
BalasHapusHai, terima kasih udah meninggalkan jejak disini. Sepertinya doa kita untuk season 2 terkabul nih. Untuk info lebih lanjut silahkan cek di postingan terbaru ya.
HapusYa season 2 nya dong bagaimana kelanjutan cinta mereka berdua
HapusYa nih ku penasaran dengan drama cinta mereka berdua semoga season 2 about is love 2 nya di tayangkan ya aminnn.
HapusPostingan terbaru nya liat di mana y.
HapusWahhh terima kasih untuk kunjungan dan antusiasnya teman-teman. Untuk info terkait About is Love 2 bisa di cek di postingan lainnya dari blog ini atau klik https://hiyouaremyday.blogspot.com/2020/05/info-about-is-love-2.html
Hapus