[REVIEW] You Are My Destiny (2020)
You Are My Destiny
You Are My Destiny atau 你是我的命中注定 (Ni Shi Wo De Ming Zhong Zhu Ding) merupakan drama asal China yang berjumlah 36 episode. Tayang dari di layar kaca mulai dari 5 Juni s/d 23 Juni 2020. Drama ini mengisahkan tentang dua orang yang berada dalam garis kehidupan berbeda. Namun takdir telah mempertemukan mereka dalan skenario yang menakjubkan. Di perankan oleh Xing Zhao Lin, Liang Jie, Jinna dan Li Jiu Lin.
Drama ini merupakan adaptasi dari serial terdahulunya. Fated to Love You (China/Taiwan original version). Fated to Love You (Korean version). You're My Destiny (Thai version). You Are My Destiny (Japan version).
Xing Zhao Lin aka Wang Xi Yi
Liang Jie aka Chen Jiaxing
Jinna aka Shi Anna
Li Jiu Lin aka Dylan
Wang Xi Yi merupakan seorang manager eksekutif muda di Cheng Jie Group. Di usianya yang segitu dia justru belum menikah. Sang nenek sekaligus Ketua Dewan Cheng Jie sangat berharap agar Xi Yi segera menikah dan memiliki keturunan. Sebenarnya Xi Yi jg sangat ingin menikah. Tp sang pacar Anna selalu menolak lamarannya. Merasa usahanya mungkin kurang Xi Yi mengajak sang pacar berlibur di kapal pesiar. Berharap dengan lamaran spesial itu Anna akan menerima. Tak di sangka Anna justru turun dari kapal. Anna lebih memilih pentas baletnya di Perancis. Maka Xi Yi yang telah di kecewakan berkali-kali itu merasa hampa. Ia melihat Jiaxing, tetangga kamar di kapalnya telah di manfaatkan oleh sang pacar. Xi Yi membantu Jiaxing agar sadar untuk tidak di perlakukan begitu.
Di kapal mereka menghabiskan waktu bersama. Xi Yi membuat Jiaxing menjadi cantik dgn tujuan agar sang pacar menyesal. Serta agar Jiaxing semakin percaya diri. Malam itu Xi Yi lupa membatalkan acara lamarannya. Supaya Xi Yi tidak menanggung malu, Jiaxing pura-pura menjadi cewek yg akan Xi Yi lamar. Peristiwa itu membuat mereka melakukan 'kesalahan'.
Chen Jiaxing adalah seorang cewek biasa. Iya biasa. Penampilan biasa aja. Dandanan biasa aja. Fashion biasa aja. Orang tua biasa aja. Pekerjaan pun biasa aja. Bahkan karena biasa aja td Jiaxing sering dianggap remeh sama orang lain. Tak terkecuali sama pacarnya sendiri Gu Chi. Jiaxing suka dimanfaatin sm orang-orang. Layaknya post-it yg hanya sekali pakai. Lepas di pakai, cabut, buang. Jiaxing pun sadar akan hal itu. Dan dia pun selalu mencoba untuk terlihat kuat. Walaupun Jiaxing tidak percaya diri akan dirinya sendiri. Tp dia sosok yg tabah mampu menjalani hidupnya. Jiaxing jg bukan cewek naif. Bukan cewek yg suka marah2 padahal jelas2 dibantu. Jiaxing jg bukan cewek polos ga tau apa2. Tp dia adalah cewek yg terlalu baik. Dia tau kok sebab akibat dari perbuatan dia. Jiaxing adalah cewek baik nan tulus yang akan mendapatkan kisah yang luar biasa nantinya.
Anna, telah menjalin hub dengan Xi Yi selama 3 tahun. Anna tidak ingin menikah dengan Xi Yi sebelum ia berhasil meraih impiannya menjadi angsa putih di pentas balet Perancis. Bahkan jika menikah pun Anna bilang pada Xi Yi bahwa ia ingin menunda momongan. Sungguh Anna ini tipe wanita karir sekali.
Dylan merupakan seorang pengusaha muda. Ia seorang kolektor dan pemilik beberapa galeri seni. Dylan juga manager seni khusus bagi nenek Xi Yi. Saat sedang ke pameran seni bersama nenek Xi Yi. Dylan melihat Jiaxing sangat tertarik dengan lukisan biru. Dari sanalah hubungan mereka menjadi dekat.
Keempat karakter tersebut akan menyajikan kisah yang sayang untuk di lewatkan. Siapakah yang akan di pilih Xi Yi? Bertanggung jawab atas Jiaxing? Atau justru memilih Anna? Lalu bagaimanakah Dylan menemani Jiaxing saat kesulitan? Mungkinkah terjadi cinta setiga?
...
SPOILER ALERT
Hai teman-teman kali ini aku balik dengan review drama china lg nih. Sebenarnya di tengah pandemi gini banyak sekali drama/film yg telah aku tonton. Begitu pun dgn drama China. Apalagi aku tipe yg klo nnton drama China langsung marahton sampe end. Tp bbrp judul drama itu lewat gitu aja. Bahkan setelah tamat aku suka rela delete dari file perkumpulan drama kesayangan di laptop. Lain ceritanya drama Korea, aku lebih nyaman ngikutin on-going (tmi banget ya si author). Tp aku yg labil ini cuman mampu nulis review drama/film yg mampu mengguncang jiwa raga. Maka selamat untuk You Are My Destiny. Berhasil menjadi drama china pertama di tahun ini yg aku review.
Sebenarnya aku nyoba drama ini tu random aja. Nyari2 di web download langganan mana drama baru yg lg rame dan udah full ep. Ga taunya aku nemu drama bagus gini. Ternyata jg drama ini cukup populer di China dan Indonesia. Apalagi pas lihat Xing Zhao Ling, boleh jg ni nemu gege gans calon perusak list bias.
You Are My Destiny merupakan drama sedikit berat. Kebanyakan kamu akan bertemu problem dan intrik yg menguras emosi. Penuh pesan moral jg, dan tak kurang scene lovey dovey yang berhasil membuat doki doki.
4 eps pertama dari drama ini aku langsung menyimpulkan bahwa ini adalah drama bagus yg akan ku tonton ulang. Selamat bergabung di file perkumpulan drama kesayangan You Are My Destiny!
Drama ini membuat ku kesulitan bernafas di setiap eps. Masalah yang terjadi pada tokoh utama tidak pernah ada jeda. Seakan aku ingin membawa mereka ke dunia nyata. Bahwa dunia nyata meskipun kejam tp masih ada cinta di sekitar (author mulai rancu, mian).
Menghabiskan waktu 4 hari untuk tamatin ini drama rasanya panjang banget. Gmn ga? Tiap ep aku selalu kasihan pd Jiaxing. Sejak ep 9 aja aku udah mau mati rasa kayaknya. Mengingat untuk mencapai ep 36 plot menyedihkan apa lg yg akan di suguhkan di depan nnti udah melayang2 di pikiran.
Wang Xi Yi dan Dylan adalah example dari bukti puing2 cowok baik yg tersisa dalam populasi bumi. Awalnya Xi Yi hanya sebatas peduli pada Jiangxien karena ia di perlakukan seenaknya, di tipu, di perdaya, dan di dikte oleh sang pacar (awas lho ya, awalnya peduli, lanjut khawatir, terus sayang jadinya cinta eh) Menurutnya gadis biasa atau gadis mana pun berhak diperlakukan secara hormat (andai semua cowok begini). Xi Yi ga suka pas Jiaxing merasa rendah diri dan mengganggap diri ga berguna. Oleh sebab itu dia membuat Jiaxing menjadi layaknya putri selama semalam di kapal pesiar. Aku suka tatapan Xi Yi melihat Jiaxing tu teduh banget. Apalagi pas mereka pisah di pelabuhan Xi Yi dalam hati bilang semoga Jiaxing akan lebih diperlakukan hormat nantinya. Apalagi Jiaxing pernah bilang suatu hari dia berharap bakalan ada orang yg bisa melihat kebaikan dan kelebihan dia tp apa daya di kota sebesar ini dia ga kunjung menemukan orang itu.
Eitssssss kamu salah mba Jiaxing. Sejak pertama ketemu, Xi Yi udah melihat kebaikan kamu pas kamu dengan tulus bantu dia nyari cincin lamaran yg jatuh ke kolam renang. Maka karena itu jg Xi Yi 'membebaskan' kamu dari pacar yg jahat itu. Walaupun selebihnya 'malam itu' merupakan kesalahan dari dua belah pihak. Tp mungkin itulah yg disebut takdir yang membawa mereka ke kisah yang jauh lebih indah.
Aku suka pas Xi Yi ngebela Jiaxing di perusahaan pas dia kembali di remehkan oleh karyawan lain. Di situ tatapan Xi Yi kek 'udah dibilangin harus percaya diri jgn mau di manfaatin'. Karena kan itu pertemuan pertama mereka setelah pisah dari kapal pesiar. Tp malah Xi Yi ngeliat Jiaxing menjadi pribadi yg seperti dulu. Siapa yg ga marah coba.
Tp pada hakikatnya bukankah 'kehamilan' Jiaxing merupakan anak yg sah ya? Soalnya malam itu mereka udah resmi menikah menurut hukum dan agama mereka (ingat loh tetap menurut islam itu ga sah soalnya gda wali dan saksi yg mumpuni, hahahah).
Bagaimanapun Xi Yi pasti merasa jd cowok paling brengsek di dunia. Dia punya cewek yg akan dia ajak serius. Tp malah hamilin orang lain. Ingin tanggung jawab tp ya begimana. Kasihan sm Jiaxing jg tp Anna masih jd prioritas dia saat itu. Serba salah deh pokoknya. Walaupun nampaknya Jiaxing menjadi orang jahat. Namun Anna nntinya justru akan lebih jahat. Rasanya pengen cepet-cepet lihat Xi Yi tulus mencintai Jiaxing. Jiaxing yang merasa dia adalah duri bagi Xi Yi dan Anna. Sementara Xi Yi jg merasa dia adalah laki-laki paling biadap.
Leanne Liu aka Wang Zhen Zhu (Nenek Xi Yi)
Dia masih berada di mode menunggu Anna tp kasihan dan ingin bertanggung jawab pada Jiaxin. Pas liat Xi Yi terharu dan sayang pas liat usg anak mereka. Aku jd pengen couple ini segera mendapat happy end. Sampe pas Xi Yi bilang klo dia merasa hidup dia udah gda kendali lg. Disitu aku ikutan terenyuh (makannya ingat pesan nenek, jgan suka main di tempat gelap berduaan).
Dylan jg. Awalnya aku mengira dia akan menjadi saingan Xi Yi yang sejak awal akan rebutan masalah perusahaan gitu. Terus dia tipe arogan dan songong. Ternyata aku salah besar. Sejak dia dengan mata sayu nya mencari sang adik sampe ke Paris. Disitu aku yakin Dylan adalah cowok baik. Apalagi pas dia ketemu Jiaxing. Dylan me-notice Jiaxing karena ia setuju dgn pendapat Jiaxing soal lukisan biru. Terus makin peduli pas tau Jiaxing hamil dan berprasangka itu anaknya Xi Yi. Dylan justru tidak menghakimi Jiaxing atau menatap jahat bahwa itu akan menjadi senjata untuk Xi Yi. Tp Dylan malah merasa kasihan, peduli, dan memberi semangat. Tatapan Dylan pas Jiaxing panik soal kehamilannya itu sangat2 mempesona. Kek prihatin, sayang, campur2 deh. Apalagi pas Jiaxing bilang klo ayah si anak adalah orang yg baik tp dia bukanlah orang yang harus dinikahinya. Jiaxing merasa dia adalah sebuah mala petaka. Saat itu Dylan yang mendengar justru makin terlihat sendu. Auto nyemangatin Jiaxing dan kasih jimat keberuntungan yg dia dapat dari taruhan di Paris lalu. Asli klo ada cowok di real life dengan tatapan semacam Dylan fix jadiin mas crush. Tolong tipe2 cowok kek Xi Yi dan Dylan di nampakkan ke permukaan dunia nyata.
Untuk Anna entah knp aku sebenarnya ga suka sm tipe cewek yg begini. Cewek karier yg menomer duakan semua hal selain kemauannya. Maksudnya iya Anna cantik dan baik (pada awalnya, bentar lg jahat jg kok). Tp menyianyiakan Xi Yi sampe puluhan kali keknya udah keterlaluan deh. Itu menandakan bahwa ia adalah sosok yg egois dan merasa mampu hidup sendiri. Iya aku ngerti impian dan mimpi mutlak harus di gapai. Tp orang sekelas Xi Yi udah berusaha mati-matian untuk kita bukankah udah jelas? Maksudnya apa lagi sih yg mau di kejar klo cowok kek Xi Yi udah puluhan kali bilang klo dia serius sm kita. Pesan orang tua, yg di cari hilang, yg di kejar lari. Jgan sampe pas kitanya udah siap si doi justru sadar ada orang yg lebih pantas untuk di perjuangkan. Menyesal sendiri loh nantinya.
Yaa meskipun begitu. Selaras kemudian perasaanku pada Anna jg di barengi dgn rasa kasihan. Apapun alasannya, Jiaxing di anggap telah merusak hub Anna dan Xi Yi ( tetap tim Jiaxing aku tu).
Tergantung sudut pandang kita jg sih (author mulai bimbang). Klo dari Anna jelas Jiaxing di anggap perusak hub mereka krna saat itu Xi Yi masih menjadi pacar Anna. Tp klo kita lihat dari Jiaxing. Anna justru jg bisa di kategorikan sbg perusak hub. Krna begimanapun Xi Yi dan Jiaxing malam itu telah resmi menikah. Maka Jiaxing istri sah Xi Yi tentunya. Apalagi Jiaxing sedang mengandung anak Xi Yi. Anna tentu ga sebanding klo di debatkan dgn itu. Yg paling aku suka adalah ketika Xi Yi bilang ke Jiaxing. Bahwa dia jgan takut klo Anna terluka. Dia akan berusaha meminimalisir luka Anna. Lagi pun bila Anna terluka itu bukan krna Jiaxing. Tp krna dirinya sendiri yang berulang kali ragu pada Anna sebelumnya. Aku suka ketika Xi Yi udah mulai mantap menentukan arah hatinya.
Aku sangat-sangat simpati saat Jiaxing melihat foto Anna dgn ukuran super besar dalam kamar Xi Yi. Apalagi Jiaxing bilang ini adalah bukti bedanya itik buruk rupa dan angsa putih. Memang hub mereka di mulai karena kesalahan. Tp sbg cewek pasti dalam lubuk hatinya paling dalam makin membengkak rasa rendah diri dan cemburu. Beuhhh aku jd pengen meluk Jiaxing, bilang klo dia jg cantik, klo dia jg berhak dapat kebahagiaan.
Aku bingung sm perasaan Jiaxing yang lihat dikamar suami sendiri alias kamar dia jg tp ada foto Anna di situ. Bahkan Zhengren jg merasa aneh. Di suatu kesempatan Zhengren bilang. Klo dia heran bagaimana bisa kakak iparnya aka Jiaxing bisa bertahan sementara di kamar mereka terpampang jelas foto Anna. Dia ga ngerti rumitnya hub mereka bertiga gmn. Tp dia tau nenek sangat berharap dari pernikahan Xi Yi dan Jiaxing. Lagian klo semuanya diperjelas yg akan sakit hati kakak iparnya aka Jiaxing. Duh duh duh Zhengren aja tau Jiaxing orang baik yg ga pantes di sakiti. Gini ni klo kakak ipar perhatian sm adek iparnya hub mereka jd erat. Maksudnya apapun itu, Jiaxing adalah istri sah Xi Yi. Bahkan pada kucing yg selalu lewat depan rumah kita aja pasti muncul rasa sayang. Ini gmn udah jd suami kita, ngandung anaknya, tp dia justru sama sekali tidak menempatkan kita dalam masa depannya. Bayi dari kesalahan atau apapun. Menurutku perasaan Jiaxing sudah terkikis pilu sejak lama.
Liu Lin aka Lin Xi Shi (Mama Jiaxing)
Maka dari itu jg aku sangat gembira pas mama Jiaxing ngamuk di kamar Xi Yi krna menemukan foto Anna dan surat cerai Jiaxing. Menurutku mama Jiaxing benar. Bahwa pernikahan mereka itu salah. Pernikahan bukanlah hal semacam itu. Itu namanya Jiaxing sengaja nyiksa dirinya.
Penderitaan Jiaxing kayaknya gda yg lebih berat dari semua yg udah terjadi. Cewek biasa, hamil, pernikahan yg ga sehat, merasa diri sbg beban, pencuri milik orang lain, merasa di tipu, prgi ke negara asing, luka lama yg menghantui, masih cinta jg beuhhhh rumit rumit.
Sebenarnya aku agak ga suka cara Xi Yi memperlakukan Jiaxing setelah mereka awal2 menikah. Maksudnya tatapan Xi Yi tu kayak lihat Jiaxing sbg beban. Iya aku ngerti Jiaxing emang beban bagi seorang pengusaha Asia ternama seperti Xi Yi apalagi dia masih punya Anna. Tp gmn ya, tetap aja ga suka gitu. Bayi itu kan kesalahan mereka berdua, tp seakan justru Jiaxing yang memapah beban itu seorang diri (emang wanita selalu jd korban). Pas Xi Yi bilang ke Anson seandainya Jiaxing wanita tamak pasti akan lebih mudah. Maksudnya tinggal kasih uang beres urusan. Ini krna bukan Xi Yi merasa setiap kali melihat Jiaxing dia menjadi seorang pecundang.
Tp bagaimanapun Xi Yi tetap melakukan kewajibannya sbg seorang suami.
Ya walaupun kayak paksaan gitu sih awalnya. Apalagi pas itu di ketahui oleh dokter kandungan Jiaxing Dokter Hou. Dokter bilang klo dia bisa liat Xi Yi tidak menempatkan Jiaxing sang istri dalam hatinya. Semua perhatian yg di berikan untuk Jiaxing hanya akting untuk menarik perhatian dokter Hou agar mau bekerja sama dgn perusahaan. Untungnya dokter Hou ga mudah di tipu sm pengusaha macam Xi Yi. Dokter
Hou jg langsung menghakimi Xi Yi. Dia bilang bahwa 'Jiaxing bukan alat untuk ngelahirin anak atau bukan jg krna kesalahan itu dia sendiri yg menanggung akibatnya. Wanita yg rela kualitas kulit menurun, badannya berubah, knp sampe rela lakuin itu? Apa krna dia memang rela ngelahirin anak kamu? Apa krna kamu yg tampan makannya dia tergila-gila padamu? Atau krna dia punya kecendrungan menyiksa diri? Bukan itu murni perasaan seorang ibu. Dia merasa kamu akan melindungi anak itu' Beuhhhh itu rasanya adalah unek-unek aku buat Xi Yi. Jiaxing adalah seorang wanita hamil. Dia pasti jg stress. Tp Xi Yi justru sama sekali tidak menganggap Jiaxing. Ia memang bertanggung jawab atas hidup Jiaxing dan bayi mereka. Tp fisiknya saja bukan hatinya.
Aku sangat-sangat suka tatapan Xi Yi pada Jiaxing. Meskipun memang merasa Jiaxing sbg beban tp sejatinya dia tetap memperlakukan Jiaxing dgn hormat. Layaknya apa yg ia harapkan dulu.
Saat Xi Yi mulai skinship2 pada Jiaxing aku penonton yg lemah ini ga berhenti untuk teriak2 ga jelas. Xi Yi dan Jiaxing sweat banget. Fix masuk aliansi shiper ini couple. So buat para teman-teman readers ku ini gejala aneh ga sih? Atau cuman aku doang yg merasakan sindrom ini? :)
Sebenarnya seiring berjalannya waktu. Xi Yi mulai merasa nyaman dan menerima keberadaan Jiaxing. Tp sbg laki-laki dia merasa belum berani mengambil pilihan yg penuh resiko. Keberadaan Jiaxing tidak mungkin selamanya dapat di sembunyikan. Pertama orang luar pasti ngeh pasti ada hub antara Xi Yi dan Jiaxing. Kemudian waktu Jiaxing hamil cepat atau lambat perutnya jg akan membesarkan (sayangnya ini ga terjadi sih).
Oiya entah perasaan ku aja atau gmn aku merasa sesak saat video lagu ending di akhir setiap ep. Kayak pas akhir tu aku pasti nahan napas gitu. Apalagi lagunya menambah syahdu kesedihan. Semua masalah dan sakit hati dalam cerita rasanya tertuangkan di situ semua (emang aku anaknya selemah itu gaes).
Pernah jg aku ingin egois. Aku merasa Jiaxing lebih baik bersama Dylan. Lalu Xi Yi kembali bersama Anna. Balik ke kehidupan masing-masing. Aku tidak suka melihat Jiaxing di kecewakan dan sakit hati berkali-kali.
Bahkan kadang aku mikir. Gmn jd nya klo Anna ga turun di kapal waktu itu. Gmn jd nya klo koper dan kartu kamar Xi Yi dan Jiaxing ga ketukar. Gmn jdnya klo Xi Yi acuh pada Jiaxing yg jelas2 di permainkan oleh pacarnya. Atau gmn klo saat itu Xi Yi sempat bilang ke kapten kapal klo acara lamaran di batalin. Atau jg gmn klo perceraian mereka di Bahama dilanjutin? Apakah takdir yg menjumpai mereka akan berubah? Apakah sejatinya Xi Yi berjodoh dgn Jiaxing? Knp justru awal dari takdir itu sangat menyakitkan bagi semua orang. Bagi Xi Yi dan Jiaxing tentunya. Bagi Anna, bagi orang tua Jiaxing dan nenek Xi Yi. (Yaelah klo itu ga terjadi kagak jd dong ini drama) (sorry gaes kadang aku emang selebay itu mikirnya)
Aku tu tiap ep pengen teriak bilang 'udahlah kalian Xi Yi dan Jiaxing happy end bisa ga sih' (penonton mulai ngamuk, ga tahan sm alur yg nyakitin).
Scene yang benar-benar membuat syok ketika Xi Yi narik Jiaxing dalam dekapannya. Malam itu, Jiaxing ngomong pada Xi Yi yg di kiranya sudah tidur. Ia mengatakan, apa Xi Yi jg merasa kayak nenek bahwa kehadiran dirinya membuat keluarga semakin hangat. Menatap Xi Yi dan sadar bahwa Xi Yi begitu tampan. Lalu tiba-tiba aja Xi Yi narik dan meluk Jiaxing. Lalu langsung nyium kening Jiaxing dong. Aku sbg penonton yg lemah ini ga bisa di kasih scene semacam itu. Auto loncat teriak2 ga jelas sampe ngangetin orang rumah. Scene itu jg pertanda bahwa Xi Yi akhirnya menerima Jiaxing untuk memenuhi ruang di hatinya. Lagian Jiaxing sebaik dan secantik itu masa iya di anggurin. Mendadak sisi jahat ku untuk nyuruh Xi Yi ninggalin Anna keluar. Lagi pun Jiaxing sangatlah pantas menjadi nyonya Wang. Apa yg mau di pertimbangkan lg coba? Apalagi adegan tu kayak lembuuuuuuut gitu penggambarannya. Beuhhhh melting ni penonton. Deep banget asli.
Keknya hilangnya foto Anna di kamar Xi Yi membuat perubahan yg begitu besar bagi hub mereka. Ya jelaslah. Masa ni ya kamar pasutri ada foto mantan segede gaban terpampang. YA ALLAH.
Apalagi scene kisseu di gudang tembikar nenek. Beuhhhhhhhhhhhhh syahdu sekali. Berawal dari modus buat keramik, jd megang2 tangan sampe bisik2 manja di telinga Jiaxing. Di ep 20 kita baru bisa menyaksikan Xi Yi dan Jiaxing senyaman itu berdua. Kurang sabar gmn lg penonton budiman ini.
Hakikatnya sebuah cerita, selaras kemudian aku merasa bahwa adegan menyedihkan akan muncul. Karena rumus drama tu gitu. Penulis ga suka liat kebahagiaan pada tokoh utama berlangsung lama. Maka saat tau Anna akan pulang ke Shanghai dan menjadi pemicu masalah baru merupakan hal yg telah ku tebak sebelumnya. Padahal baru semalam Xi Yi dan Jiaxing tidur dikasur yang sama (aku menuntut keadilan disini!)
Jiaxing secantik ini masa iya Xi Yi ga tergoda?
Makannya buat readers sekalian klo misal uda nemu tanda2 kebahagian dalam drama/film jgan tertipu ya. Itu merupakan awal dari kesedihan dan sakit hati tokoh utama yg sebenarnya (pukpukpuk)
Lagian menurut ku ya, sbg pakar hubungan cinta (hub sendiri aja ga nampak hilalnya sok2 analisis hub orang, dasar author mulai gaje). Hub Anna dan Xi Yi ini ga sehat. Benar seperti nenek bilang. Anna dan Xi Yi itu mirip. Mereka sama2 egois mikirin kepentingannya sendiri dan menomerduakan segala hal. Maka saat Xi Yi bersama Anna pun Xi Yi tidak menjadi dirinya sendiri. Dia kayak patuh sama Anna padahal hatinya pengen memberontak. Xi Yi jg mulai membenci Anna saat Anna puluhan kali membatalkan janji mereka. Xi Yi jg tidak pernah jujur pada Anna. Dia selalu menyimpan semua yg dia rasakan. Sementara bukankah hubungan serius itu menjadikan 2 hati, jiwa dan pikiran menjadi seirama?
Seakan Xi Yi ini kayak punya dua istri tau ga. Dia sayang sm Jiaxing tp ga bisa ninggalin Anna gitu aja. Lucunya Anson tau betul itu. Anson jg kadang plin plan ni. Kadang dukung Anna kadang dukung Jiaxing. Tenang Su Qi sbg sahabat Jiaxing pasti akan buat Anson ke jalan yg benar. Tp sukanya tu Anson ga pernah ngejek atau seuzon sm Xi Yi. Pasti Anson ngasih nasehat paling baik. Anson jg mendukung Xi Yi pada kisah cintanya yg rumit antara Jiaxing dan Anna (ya kali klo Anson ga sejalan sm si boss bakal di pecat kan, hahaha).
Pas Xi Yi ngaku tentang semuanya ke Anna aku hampir merasa bahwa kebahagian Jiaxing semakin dekat. Xi Yi akhirnya benar2 memilih Jiaxing dan meninggalkan Anna. Tp seperti yg kita bahas td, kebahagiaan adalah awal dari kekecewaan yg sesungguhnya. Aku dibuat kepo, ni habis Xi Yi milih Jiaxing plot nya apa lagi. Ternyata Anna dibuat lupa ingatan teman-teman. Jd dia begitu terguncang krna putus dgn Xi Yi mendadak. Dalam dialognya Anna mengatakan, 'apa sebenarnya ini semua salah aku? Apa aku yg tidak cukup besar mencintai Xi Yi? Atau aku sebenarnya tidak boleh menggapai impian'.
Jujur aku tersentuh. Aku sbg orang yang pernah merasakan mimpi yg di paksa mati sebelum bertunas merasa bahwa Anna sangat hebat berhasil dan berani pada mimpinya. Apalagi waktu itu Xi Yi selalu di sampingnya meskipun sudah puluhan kali dikecewakan. Anna pasti merasa sangat percaya diri. Bahwa Xi Yi akan menunggunya. Anna ga tau kesabaran cowok jg ada batasnya. Xi Yi jg punya hak untuk milih kebahagiaannya. Jd aku merasa Jiaxing jelas yg paling tersiksa tp Anna jg ga pantas untuk terluka (emang ini semua salah penulis, tega2 nya bikin plot yg bikin emosi gini).
Aku tiba2 marah ngamuk ga jelas pas Jiaxing masak di rumah Anna. Ya Allah, jd orang terlalu baik itu yg ada makan hati. Krna aku tipe orang yg kayak Jiaxing jg. Lebih baik aku yg menahan sakit hati dari pada orang lain terluka gara2 aku. Makannya aku ngerti perasaan Jiaxing gmn. Sebab itu jg aku ga mau Jiaxing gitu. Tp tenang gaes, nntinya Jiaxing akan menjadi sosok yg luar biasa. Anna mah kalah.
Jiaxing istri sah dan Xi Yi pun udah mantap milih Jiaxing. Aku mau Jiaxing dengan lantang umumin ke semua orang terutama Anna. Klo Xi Yi milik dia sepenuhnya. Perdebatan mereka di apartemen Anna membuatku sadar bahwa Anna sangat kejam. Apalagi gara2 dia Jiaxing sampe keguguran. Padahal Jiaxing selama ini main aman sama Anna. Tp Anna sekalinya kasih serangan kayak iblis aja. Kezel aku tu. Xi Mi kecil yg kehadirannya di tunggu bgt. Malah prgi dgn cara menyedihkan.
Dengan kejadian itu seharusnya jg Anna sadar bahwa kesempatan dia untuk memiliki Xi Yi udah habis. Kini Jiaxing benar-benar menjadi nyonya Wang seutuhnya. Makannya kelakuan dia pas mohon2 ke bibi dan Xi Yi adalah tindakan yg tidak tahu malu. Aku jd ga respeck lg ke Anna. Padahal sebelumnya dia seorang wanita elegan berkelas gitu. Malah sknrg muka cantik dia jd terlihat murahan.
Oiya menurutku pas Jiaxing keguguran terus ke Hungaria bareng Dylan ntah knp dia nambah cantik. Pas Jiaxing masih rambut kucir 2 + kaca mata aku udah bisa lihat sih kecantikan dia. Cuman pas di Hungaria tu cantiknya bertambah 10 x lipat. Apalagi kan dia kayak gda beban soal Xi Yi lg. Wajah Jiaxing memancarkan cahaya kebahagiaan. Jiaxing jd sosok yg berbeda. Lebih percaya diri, ga asal nurut aja, dan lebih bernilai. Aku setuju saat bersama Xi Yi, Jiaxing ga dilihat secara seksama. Padahal Jiaxing adalah giok yg belum di asah. Makasih Dylan, kamu orang yg super baik mampu merubah Jiaxing jd giok yg bernilai.
Dengan Jiaxing keguguran dan prgi ninggalin Xi Yi aku rasa itu keputusan yg tepat. Kasarnya ni ya, Xi Yi emang harus di kasih pelajaran sekali. Biar dia tau rasa bersalah, khawatir, kecewa, sakit hati, dan rindu itu gmn. Selama ini hanya Jiaxing yg memikul semua perasaan itu seorang diri (rasain Xi Yi).
Lin Feng Song aka Wang Zhe Ren
Sebenarnya aku benci pas Jiaxing prgi Xi Yi justru menanggapi keinginan Anna untuk kembali bersama. Maksudnya yg Xi Yi cintai adalah Jiaxing tp knp Anna tu ga bisa lepas dari Xi Yi. Benci. Sebab itu aku suka bibi dan Zhengren menunjukan sikap benci ke Anna. Beuhh bibi dan Zhengren favorit bgt deh. Xi Yi memang membuat Jiaxing berubah tp Dylan yg membuat Jiaxing menjadi sosok yg luar biasa.
Selama di Hongaria Dylan yg membantu menyongsong hidup Jiaxing. Perlahan mulai dikenal sbg seorang seniman. Lebih di perhatikan oleh orang sekitar. Tentu saja jd lebih percaya diri. Jiaxing si transparan itu telah pergi. Jiaxing kini telah menjadi Elaine, seorang seniman murid dari master Zhong Shan Long yang terkenal.
Meskipun begitu aku tetap berada di tim Xi Yi. Karena pas Dylan tau Anna adiknya yg di cari, Dylan kayak udah beda aja gitu ke Jiaxing. Ga 'dalam' kayak waktu mereka di Hungaria. Dylan jd lebih berpihak pada Anna, sebel. Tatapannya ke Jiaxing jg berubah. Ga tulus lg tp lebih ke kasihan. Sebab itulah, aku ingin cepat2 melihat Xi Yi kembali merebut hati Jiaxing. Xi Yi seorang pengusaha Asia itu pesonanya sama sekali gda yg bisa nolak euy.
Setelah Jiaxing prgi, Xi Yi seperti kehilangan identitas dirinya. Makannya aku marah krna Xi Yi tau dirinya sedang kacau tp ngejar Jiaxing nya kayak narik ulur gitu. Tegas, rapuh dan tersakiti begitulah keadaan Xi Yi. Anna lg, jiwa2 iblis nya makin keliatan tuhan. Pengen tak kutuk jd kadal tau ga, lailahaillah tobat. Makin benci aku tu liat si lipstik merah Anna. Nyesel pernah kasihan ke dia. Knp Xi Yi ga mau egois sih. Kzl ya Allah (emosi ga bisa di tahan lg).
Semua masalah ini dimulai gara2 Anna sengaja nukar surat pranikah Xi Yi dan Jiaxing. Surat yg ditukar itu berisi Jiaxing sbg pihak yg di rugikan. Sebenarnya Jiaxing bisa aja sih ga ngamuk dulu. Xi Yi kan suaminya, bahas berdua dulu kan bisa. Seharusnya begitu. Tp ga jg sih, hari itu Jiaxing udah terlanjur kecewa pada Xi Yi krna liat Anna nyium Xi Yi di kafe makannya itu pikiran Jiaxing ntah kmn2. Anna udah lakuin kesalahan yg sama sekali ga bisa dimaafkan itu justru baru sadar diri di eps akhir (jgan salahkan aku tiap ep baca mantra kutuk Anna jd kadal). Itu pun baru sadar pas Dylan ngancam dia. Oiya hebatnya Xi Yi dia tau loh klo omongan Dylan yg ngaku klo yg nukar surat itu bohong. Xi Yi bilang 'aku tau kamu bukan orang seperti itu' sambil natap Anna. Emanglah ya kebusukan Anna dan kebaikan Dylan nampak kali bedanya.
Jiaxing akhirnya mampu menerima Xi Yi kembali setelah melihat usaha kerja kerasnya. Pertama, ngejar di Hungaria segitu ngototnya. Sampe jd mr.W yg dukung Jiaxing. Kedua, di Shanghai pun Xi Yi selalu berusaha nempel dan dekat2 ke Jiaxing. Ketiga, Xi Yi ngebangun Pulau Honnoui jd lebih bagus. Jalanan di aspal, wisatawan banyak, bikin banyak kafe dan perpustakaan, ada rumah Xi Mi kecil lg. Beuhhhh emang si bapak Xi Yi ini ga maen2 buat narik perhatian Jiaxing. Penasaran gmn tu caranya menang tender buat jalan. Ngabisin brp duit yaa?? (hahahahahah). Keempat, Jiaxing baca buku harian Xi Mi kecil telah di isi penderitaan Xi Yi selama 3 tahun. Jiaxing ngerti bahwa bukan hanya dia yg menderita krna kehilangan Xi Mi, tp ayahnya jg. Kelima, yaa akhirnya krna permasalahan surat yg ditukar itu terselesaikan. Ehh ada lg deng, mungkin jg Jiaxing tersentuh krna Xi Yi sampe jd sponsor nikahan SiQi sama Anson. Ya Allah mau dong punya bos kek Xi Yi. Tiba2 nelfon, 'mau lamar pacar kan? Dia minta apa? Ha? Cincin berlian? Resepsi mewah? Rumah di tengah kota? Bulan madu ke luar negeri? Saya akan bayar semuanya', degdegdeg dimana nemuin bos macam ini????? Anson baik2 kerja sama Xi Yi yaaaa.
Chang Long aka Anson/ An Dazhu
Anson yang merupakan seorang asisten manager eksekutif sangatlah jenaka. Klo boss dingin asistennya pun ikutan dingin keknya tu perusahaan kayak neraka. Jd Anson membuat cerita ini berwarna. Apalagi Xi Yi klo sama Anson tu akrab banget. Semua apa2 di cerita ke Anson. Semua apa2 jg di suruhnya Anson, hahahah. Makannya ga heran klo Xi Yi ikhlas jd sponsor nikahan Anson sama Si Qi.
Original soundtract nya jg enak-enak semua. Baru kali ini drama china ost nya aku download semua. Makin di dengar makin ga rela move on. Pengen lihat2 lg Xi Yi with Jiaxing.
Paling ngakak pas usaha Xi Yi rebut Jiaxing lg lewat surat cerai yg rupanya ga sah di mata hukum. Ternyata krna mereka cerai ga sesuai dgn UU pernikahan yg berlaku makannya surat cerai mereka ga sah. Jd Xi Yi dan Jiaxing masih tercatat sbg suami istri. So waktu itu Xi Yi with Pengacara Shen teros Jiaxing with Si Qi jd pihak yg berlawanan. Duduk di satu meja lg. Mana itu di kantor pengacara Shen. Si Qi dgn angkuhnya bilang klo klien dia udah cerai jd jgan cari ribut lg. Eh Pengacara Shen nyeletuk 'Si Qi uda brp tahun kamu kerja di perusahaan saya, jgan asal ngomong aja tanpa bukti' tp ekpsresi pengacara Shen tu geli2 gitu. Mati kutu dong Si Qi krna akta cerai Jiaxing emang gda. Si Qi ga takut apa ya siap keluar dari ruagan tu di pecat? Berani kali lawan boss sendiri di kantor sendiri lg (hahahahah).
Oiya aku mau bahas tangisan Xi Yi. Xing Zhao Lin mengeksekusi diri sebagai Wang Xi Yi dengan sangat baik. Klo Xi Yi nangis tu lemah dan rapuh dia keliatan banget. Tangisan pas tabrakan Jiaxing, tangisan di kamar Xi Mi kecil, tangisan di Hotel Hungaria, sama tangisan pas meluk Jiaxing di apartemen Anna.
Xi Yi meluknya erat kali terus bilang 'wa ai ni'. Lalu dia lepas Jiaxing kayak sok2 kuat gitu. Ga bisa gaes lihat Xi Yi selemah itu aku jd ikutan lemah.
Aku paling suka klo Xi Yi make jas terus udah sibuk sama urusan kantornya. Apalagi di ruangan rapat yg elegan itu. Berwibawa dan kharisma dia keluar semua. Pas dia minta istirahat di tengah rapat krna liat cangkir jangkrik itu keren banget. Look nya kayak bener2 manager eksekutif gitu (ternyata aku emang jatuh cinta sm gege yg satu ini).
Lalu Xi Yi prgi ke depan kantor. Nah ada hal yg mau aku sorot nih. Tempat yg Xi Yi prgi depan kantor Cheng Jie Group. Itu padi kan? Cantik kali ya Allah. Ada tempat duduknya gitu lg. Kayaknya emang tempat itu di desain sbg lokasi Xi Yi klo lg patah hati.
Menyaksikan drama ini tiap epnya tu bikin hati ga tentram. Untung saja endingnya bisa membuat penonton tenang. Xi Yi dan Jiaxing kembali memulai lembaran baru mereka. Di kapal pesiar mengenang pertemuan pertama dulu. Pas Xi Yi bilang klo dia jatuh cinta pada Jiaxing sejak dia jatuh kolam renang nyari cincin, firasatku benarkan? Kebaikan Jiaxing yg selama ini tertupi ternyata mampu di lihat oleh Xi Yi. Pertemuan itu adalah titik awal takdir mereka yang indah. Serta kesalahpahaman, sakit hati, dan kecewa adalah rintangan yg membuat mereka menjadi sosok seperti skrng. Xi Yi menjadi lebih ramah, paham makna cinta, Jiaxing baginya, dan menghargai orang lain. Jiaxing si penurut yg hanya tau kata 'maaf' berubah menjadi sosok yg percaya diri, berani, terkenal, bernilai dan tentu saja sadar akan keseriusan Xi Yi padanya.
Takdir cinta telah membawa mereka pada kisah yg menakjubkan. Bahwa dua orang yang 'seharusnya' tidak mungkin bersama bisa saja berjodoh. Bahwa dua orang yang terpisah jarak sejauh dan selama apapun mungkin saja bisa bertemu lg. Bahwa dua orang yang telah menderita mungkin saja bisa memulai hal baru yang akan membawa pada kebahagian. Maka takdir cinta itu jugalah yang menghampiri Xi Yi dan Jiaxing.
Pas liat di ep akhir Xi Yi dan Jiaxing bahagia aku tu merasa tenang. Biasanya kan aku tu klo ep akhir pasti sedih krna dramanya tamat. Ini ga loh, tenang turut bahagia. Penderitaan Jiaxing dan Xi Yi akhirnya selesai.
Dari Jiaxing kita belajar untuk menjadi wanita yg kuat. Sebagai menantu keluarga Wang Jiaxing berhasil membuat mereka jatuh hati padanya. Pada nenek, terutama bibi dan Zhengren. Bibi yg awalnya benci dan berniat mengusir Jiaxing malah jd orang yg paling perhatian. Zhengren jg awalnya b aja gitu sm Jiaxing. Tp berkat ketulusan, kepedulian dan masakan Jiaxing akhirnya Zhengren menyayangi kakak iparnya itu. Edukasi ni buat kita yang suatu hari nnti bakal jd menantu keluarga orang lain. Harus tulus dan tau diri akan kerjaan. Sayang keluarga suami dan peduli pada mereka. Krna hakikatnya pernikahan itu jg menyatukan 2 keluarga. Jiaxing jg mengajarkan bahwa wanita yg biasa aja bisa menjadi sosok yg luar biasa. Aku sangat2 takjub dengan perubahan Jiaxing. Klo ada niat, usaha dan doa semua pasti bisa kok.
Yg ku sesalkan di drama ini, aku tu mau lihat Jiaxing resmi jd nyonya Wang di depan publik. Kan pas dulu mereka nikah Jiaxing jd istri tersembunyi gitu. Pas mau di umumin yang pesta ultah nenek kan ga jd gara2 si Anna. So pas mereka rujuk lg di nampakkan kek Jiaxing ngumumin ke dunia klo Xi Yi milik dia. Ehhh tp pas Xi Yi sama Jiaxing di kantor pengacara Shen tu karyawan kek gosip2 gitu kan? Moga itu gosip nyebar deh kemana2. Biar orang pada tau, seorang Xi Yi cuman Jiaxing yg mampu naklukin. Terus pun setelah mereka rujuk scene sweatnya dikit sekali. Padahal aku maunya satu atau setengah ep lg nyeritain kehidupan mereka yg baru. Apalagi kan setelah ep 24 yg Jiaxing keguguran plot nya berubah lambat. Tp aku tetap istiqomah gaes. Menikmati pelan-pelan setiap alur yg di sajikan. Nah pas itu sama sekali ga nemuin lg malu-malu Jiaxing di goda2 Xi Yi. Penulis tega bener sama penonton.
Terus master Zhong jg menjelang ending ga nampak lg. Padahal krna pengorbanan dia nyuruh Jiaxing mau jd desainer tempat sabun warisan series Cheng Jie Group makannya Xi Yi sama Jiaxing menghabiskan banyak waktu.
Oiya jimat keberuntungan yg udah berpindah2 tangan itu masih sama Jiaxing kan? Atau sama siapa? Dylan dan Anna jg, aku merasa ga suka gitu Dylan ga dalam lg lihat Jiaxing terus Anna dpt happy end. Aku emang seegois itu orangnya.
Setidaknya di akhir Xi Yi dan Jiaxing kembali membangun kebahagian yg baru. Itu udah lebih dari cukup. Mungkin kita penonton tinggal hayal open ending yg lain. Xi Yi Jiaxing keliling dunia. Punya anak lagi. Makin lovey dovey di kantor.
...
Hi My Day
You Are My Destiny sangat aku rekomendasikan buat kalian. Ga nyesel pokoknya. Drama ini masuk list drama China favoritku deh. Siapkan hati yg kuat untuk melihat kisah mereka ya.
Oiya aku yakin para readers ku mampu memilah pesan moral dalam drama ini dgn baik. Ambil positifnya buang negatif yang ga perlu.
Buat yang udah nonton ceritain dong kesan kalian di kolom komentar di bawah.
Terima kasih yang telah berkunjung
Sampai jumpa di postingan berikutnya.
Komentar
Posting Komentar